Tempo 2 Hari, 3 Kejadian, Kasus Bunuh Diri di Seluma Perlu Penanganan Khusus!

Tempo 2 Hari, 3 Kejadian, Kasus Bunuh Diri di Seluma Perlu Penanganan Khusus!

Kasus bunuh diri di seluma--

"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis Puskesmas Cahaya Negeri, Yosep Pepriansyah. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Terdapat bekas jeratan tali di leher korban. Dari kondisi korban, tenaga medis menyimpulkan bahwa kematian korban murni bunuh diri," tegasnya.

 

Ditambahkan Catur, dari kejadian tersebut pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut merupakan murni bunuh diri dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi terhadap korban. Rencananya korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Taba Lagan, Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

 

 

 IRT Gunung Agung  Tergantung di Kamar

 

SEBELUMNYA, Aksi nekat bunuh diri dilakukan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Dusun Kembang Tanjung Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi. Korban diketahui bernama Ica Fitriani (39) yang ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya.

 

Dari data yang diperoleh, aksi nekat yang dilakukan oleh korban mengakhiri hidupnya dengan cara ganti diri telah terjadi pada Jumat (9/2) sore, sekitar Pukul 17.00 wib. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban. Lantaran orang tua korban curiga lantaran saat memanggil korban tak ada respon dari korban yang saat itu mengurung diri di kamar. Lantaran curiga, orang tua korban pun memanggil anak korban. Lalu anak korban mendobrak pintu, saat pintu terbuka didapati korban sudah dalam kondisi tergantung di kamar.

 

"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya," kata Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Motor Matic? Hari Minggu!

 

Sumber: