Simak Ini, Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

 

 

Exynos 2400 hadirkan pengalaman gaming yang lebih maksimal dengan peningkatan performa 1,7x

 

Soal performa, Exynos 2400 tak perlu diragukan lagi. Ini karena Exynos 2400 telah menggunakan Samsung Xclipse 940 GPU yang dibuat dengan arsitektur AMD RDNA™3 terbaru yang mampu meningkatkan kinerja teknologi ray tracing dalam melakukan render untuk menciptakan visual game yang semakin realistik. Kini, pengguna bisa menikmati kualitas grafis yang superior hingga ke aspek paling detail dan kompleks, seperti refleksi objek yang nyata di cermin dan air, bayangan karakter yang jelas, hingga lighting yang lebih natural.

 

Selain itu, Exynos 2400 juga membuat pengguna bisa menikmati gameplay yang begitu responsif berkat kinerja CPU yang meningkat 1,7x dari generasi sebelumnya. Pengalaman mobile gaming pun menjadi semakin immersive karena layar Galaxy S24 dan S24+ telah mendukung adaptive refresh rates mulai dari 1Hz hingga 120Hz, jadi pergerakan karakter di game akan lebih smooth, bahkan ketika game menjalankan animasi yang cepat. Jadi, pengguna bisa bebas pakai setting ‘rata kanan’ saat main game dengan Galaxy S24 dan S24+ tanpa takut lagging atau grafis yang ‘patah-patah’.

 

BACA JUGA:Mengintip Spesifikasi Eksterior Toyota Avanza 2024, Mobil Kelurga Desai Nyaman Cocok Digunakan Perjalan Jauh

 

Kinerja AI yang meningkat pesat untuk pengalaman Galaxy AI yang optimal

 

Galaxy AI menjadi highlight dari Galaxy S24 Series, tak terkecuali Galaxy S24 dan S24+. Dengan Galaxy AI, pengguna bisa merasakan pengalaman berkomunikasi tanpa hambatan dan beragam kemudahan lainnya yang tak pernah ditemukan di perangkat Galaxy sebelumnya. Karenanya, agar performa AI berjalan lancar, dibutuhkan chipset dengan kemampuan NPU yang mumpuni. Untuk itu, Exynos 2400 hadir dengan NPU terbarukan yang menghasilkan peningkatan kinerja AI 14,7x dibanding generasi terdahulu. Jadi, Galaxy S24 dan S24+ mampu menjalankan komputasi tingkat tinggi dan mengolah data dalam jumlah besar dengan lebih cepat untuk memungkinkan hadirnya on-device mobile AI andal sebagai salah satu basis dari Galaxy AI.

 

 

Sumber: