Sidra Capital Luncurkan VCC di Singapura, Investasi Pasokan Komoditas Lintas Batas

 Sidra Capital Luncurkan VCC di Singapura, Investasi  Pasokan Komoditas Lintas Batas

Sidra Capital , perusahaan manajemen aset--

 

 

SINGAPURA, Radar Seluma.Disway.Id,  -  Sidra Capital , perusahaan manajemen aset terkemuka sesuai syariah yang diatur oleh Otoritas Pasar Modal Arab Saudi, membuka perusahaan modal variabel perdananya yang berdomisili di SINGAPURA Sidra Asian Opportunities Investment I VCC (VCC) .

 

BACA JUGA:PP Turunan UU ASN Selesai Bulan Ini, 2,3 Juta Tenaga Honorer Diangkat Otomatis! Termasuk Honor Seluma

BACA JUGA: Setelah Diusut, dari 5,7 M Dana Fiskal Stunting, Baru Kembali 2,7 Miliar! Ngakunya Dana Belum Dipakai

 

Pada bulan November 2023, VCC diluncurkan dengan strategi investasi yang berfokus pada memfasilitasi rantai pasokan komoditas lintas batas melalui Letters of Credit (LC) yang tidak dapat dibatalkan dan didanai penuh. VCC secara khusus menargetkan tingginya permintaan bahan bakar padat yang diproduksi oleh produsen-produsen terpilih di Indonesia, yang dinilai berdasarkan kualitas intrinsik komoditas tersebut dan keandalan produsen dalam memberikan kuantitas dan kualitas yang diharapkan kepada pembeli.

 

Untuk meningkatkan keamanan, perdagangan yang mendasarinya dijamin secara end-to-end dengan LC dalam mata uang USD yang diterbitkan atau dikonfirmasi oleh bank dengan peringkat kredit yang kuat, sehingga menghilangkan risiko mata uang asing dan pembayaran. Selain itu, karena perdagangan disusun sebagai pembelian dan penjualan komoditas secara berturut-turut dan bukan perdagangan spekulatif, investor tidak terkena risiko inventaris dan harga.

 

BACA JUGA:Toyota All New Avanza 1.5 G M/T Baru untuk Transaksi Manual Model Gagah Memiliki Harga Senilai Rp270 Juta!

 

Mengekspresikan kegembiraannya atas peluncuran VCC, Bapak Hani Baothman , Ketua Sidra Capital, mengatakan, “Sidra Capital berada di garis depan dalam inovasi solusi investasi keuangan swasta, dan VCC merupakan kemajuan alami dalam proses tersebut, memanfaatkan keuntungan dari Kerangka hukum Singapura yang kuat dan menjadi rumah bagi lembaga-lembaga keuangan global besar, serta perjanjian pajak berganda yang luas dengan berbagai yurisdiksi, yang pada akhirnya menguntungkan para investor dana.”

Sumber: