Polres Seluma Tunggu Hasil Psikologi, Akan Gelar Perkara Kasus Penyebaran Video Bugil Anak
Kasus penyebaran video anak-anak--
Diketahui, jika sebelumnya Unit PPA Sat Reskrim Polres Seluma telah membawa lima orang anak-anak yang masih berstatus pelajar SD ke Psikolog di RSKJ Soeprapto Kota Bengkulu, pada Senin 15 Januari 2024. Dibawanya lima orang korban ke RSKJ masih dalam rangka pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket), karena pembuktian dalam kasus ini harus menggunakan keterangan ahli psikologi. Karena kasus pencabulan ini tidak memiliki bekas fisik. Namun menimbulkan trauma pada kondisi mental korban.
"Setelah hasil pemeriksaan keluar, baru kita dapat mengetahui apakah benar perbuatan tersebut terjadi dan menimbulkan trauma. Karena yang bisa menyimpulkan hasilnya yakni psikolog," tambah Kanit PPA, Sugeng, SH.
Adanya laporan terkait dugaan penyebaran video bugil anak-anak yang diduga dilakukan oleh oknum Kadus ini diterima Unit PPA Sat Reskrim Polres Seluma pada pekan yang lalu. Didapat informasi bahwa sang Kadus diduga telah menyebarkan video telanjang (Bugil). Kronologis kasus ini bermula dari disebarkannya video bugil lima orang anak laki laki di aplikasi tiktok oleh akun milik Kadus Desa Talang Alai, LS (37). Aksi bugil tersebut diperintahkan oleh sang Kadus itu sendiri.(ctr)
BACA JUGA: Inilah Orang-orang Yang Senantiasa Didoakan Malaikat. Ternyata Ini Amalan Yang Lakukan.
Sumber: