Tim Saber Pungli Seluma Panggil Ormas Pemuda Pancasila, Pungli di Kawasan Wisata
Wakapolres Seluma--
BACA JUGA:Mobil Sport Lamborghini Huracan 2024 Melangkah ke Masa Depan dengan Karya Seni dan Teknologi Hibrida
BACA JUGA:Mobil Sport Lamborghini Huracan 2024 Melangkah ke Masa Depan dengan Karya Seni dan Teknologi Hibrida
Sehingga, untuk kedepannya membuat UPP Saber Pungli Kabupaten Seluma akan menggandeng seluruh stakeholder terkait dan lebih aktif lagi di dalam mengawal semua kegiatan yang berpeluang dimanfaatkan untuk Pungli. Contohnya penerimaan murid baru, pelayanan publik, tempat wisata. Hingga kegiatan di desa yang tentunya sangat rawan terjadi praktek Pungli.
"Kita siap untuk mendampingi dan menindaktegas adanya praktek Pungli," tegasnya.
Dari keterangan salah satu pengunjung pantai Cemoro Sewu, Ikram (36) mengatakan, jika dirinya bersama keluarga saat akan berlibur dilokasi pantai Cemoro Sewu, dimintai pungutan iuran sebesar Rp 15 ribu perorang. Nilai tersebut sangatlah tidak masuk akal, apabila dibandingkan dengan pantai dikawasan lainnya. Termasuk dilokasi pantai Panjang Kota Bengkulu. Ormas yang melakukan Pungli mengatakan bahwa, iuran tersebut dilakukan karena ada hiburan organ tunggal.
"Kami kemarin sekeluarga ada 8 orang. Masing-masing orang dimintai Rp 15 ribu. menurut saya itu sangatlah tinggi. Lagipula saya hanya ingin bermain di pantai, bukan menikmati organ tunggal yang ada disana," terang Ikram.
Dengan adanya Pungli tersebut, membuat dirinya bersama keluarga kapok untuk berwisata yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya mengharapkan untuk kedepannya, agar adanya ketegasan dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma. Agar minat pengunjung kembali ada. Karena yang melakukan Pungli tersebut merupakan salahsatu Ormas, bukanlah Pemerintah desa (Pemdes).
BACA JUGA:216 Orang Meninggal Sepanjang 2023 Karena Lakalantas, Miras Penyebabnya
BACA JUGA:Kabar Duka, Rizal Ramli Meninggal Dunia
Sumber: