KN BUMDes Padang Batu Seluma, Rp 189 Juta! Tempo 60 Hari, Harus Dikembalikan

 KN BUMDes Padang Batu Seluma,  Rp 189 Juta! Tempo 60 Hari, Harus Dikembalikan

Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Ahmad Gufroni, SH MH --

Dijelaskan Gufroni, dari dugaan Mark Up pada BUMDes pada tahun anggaran 2020 dan 2021. Terbagi dari lima item, yakni pada pendapatan Saprodi dalam rekening BUMDes sebesar Rp 24.250.000, Hasil lelang Saprodi sebesar Rp 15.000.000, Sisa alat Saprodi sebesar Rp 10.000.000, Mar Up harga peralatan Orgen tahun 2020 sebesar Rp 58.308.000. Serta Mar Up harga peralatan Orgen tahun 2021 sebesar Rp 81.516.000.

 

"Yang jelas kita mengikuti saran (Rekomendasi) dari Inspektorat. Dimana dalam rekomendasi Inspektorat  diberikan kesempatan untuk melakukan upaya pengembalian KN," ujarnya.

 

Gufroni menegaskan,  pada saat ini pihaknya masih mengikuti prosedur yang berlaku. Yakni memberikan waktu selama 60 hari kedepan untuk pengurus BUMDes di dalam melakukan upaya pengembalian KN yang telah diaudit. Nantinya KN terus harus disetor ke rekening BUMDes dan jika selesai maka harus dilaporkan ke Inspektorat dan Kejari Seluma.

 

"Kepada pengurus BUMDes kita berikan kesempatan  waktu 60 hari untuk mengembalikan seluruh KN. Jika tidak ada itikad baik, maka tentunya akan kita lanjutkan proses hukumnya," tegasnya.

 

Diketahui, jika beberapa waktu yang lalu. Tim auditor Inspektorat Kabupaten Seluma telah memakan waktu satu bulan untuk melakukan audit Investigasi terhadap BUMDes Desa Padang Batu. Hal ini dibenarkan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Seluma, Dr Marah Halim, SP MP MSi Mak CGCAE QRMP.

 

BACA JUGA:Bugatti Chiron Mobil Sport Mewah Karya Spektakuler Terpopuler di Dunia Otomotif Produksi Prancis

BACA JUGA:Woww!! Teryata Banyak Manfaat-Manfaat Dari Bermain Game untuk Para pelajar

Di dalam proses audit hingga mendapatkan hasilnya, Inspektorat Seluma telah menempuh beberapa langkah, mulai dari mengumpulkan seluruh SPJ pengelolaan anggaran di BUMDes Padang Batu, lalu memanggil pengurus BUMDes, termasuk pemerintah desa. Setelah itu barulah dilakukan verifikasi langsung ke lapangan oleh tim auditor.(ctr)

Sumber: