Harga Sawit Turun Di Seluma ,Ternyata Ini Penyebabnya
Sawit turun dan buah sedikit di seluma. --
SELUMA BARAT - Turunnya harga Tandan buah sawit (TBS) per kilogramnya saat ini memang tengah dikeluhkan petani sawit. Pasalnya harga sawit yang sempat mencapai Rp 2700 per Kg dikalangan petani kini sudah turun di angka Rp 2.300- Rp 2.400 per kg. Penurun yang terjadi cukup lumayan, karena diangka Rp 300 per kgnya.
Dijelaskan Miril toke sawit di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat bahwa untuk pastinya sendiri harga yang dibeli kepada petani, toke berdasarkan dengan harga pabrik, kalau harga pabrik tinggi toke membeli harga tinggi, saat ini memang harga dari pabrik sendiri mengalami penurunan.
BACA JUGA:PBB Seluma Target Rp 1.8 M, Capaian Sementara Rp. 1.75 M
BACA JUGA: 2023 Kasus TBC di Seluma Capai 223 Kasus, Sampai November 2024 150 Kasus
" Dari pabrik sendiri memang tengah alami penurunan harga, kini Rp 2.700-Rp 2.800 per kg. Kalau turun naik sebenarnya biasa tapi dalam kondisi sawit trek saat ini harga sangat berpengaruh terhadap petani sawit" jelasnya.
Dilanjutkannya lagi, memang saat ini di pabrik sawit juga sudah ketat, pihak pabrik membeli buah sawit dari toke yang memang matang, tidak lagi menerima buah yang masih mengkal.
" Walau harga mengalami penurunan, harga saat ini sudah cukup tinggi. Kini pabrik sawit, karena harga sawit mahal memang menyortir ketat, bila ditemukan buah yang memang belum matang sepenuhnya, pabrik menolak buah tersebut" tuturnya.
Dihimbaunya juga, pemilik sawit harus panen memang memang benar buahnya sudah memerah, bukan merah irisan agrek atau Dodos (alat panen). Karena ketatnya dari aturan pabrik, pihak toke pun juga mengikuti aturan harga dari pabrik. (ndo)
Sumber: