Sekda Seluma Minta Budaya Dikenalkan ke Anak-anak

Sekda Seluma Minta Budaya Dikenalkan ke Anak-anak

Sekda Seluma, H. Hadianto, SE, MM, M.Si--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma,Disway.Id,  - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si menyampaikan bahwa salah satu program dari Bupati dan Wakil Bupati Seluma Erwin Octavian dan Drs Gustianto adalah Seluma Beragama dan Berbudaya.

BACA JUGA: Seluma Terbaik Keterbukaan Informasi Publik, Dapat Penghargaan KIP Bengkulu

BACA JUGA:Bugatti Chiron Keindahan dan Keunggulan Mobil Super Canggih yang Memikat Pecinta Otomotif Indonesia dan Dunia

 

Oleh karena itu menurut Sekda di tengah perkembangan zaman saat ini budaya yang ada di Kabupaten Seluma perlu dilestarikan dan perlu dikenalkan hingga ke anak usia dini. 

 

"Ada lima program bupati dan wakil bupati. Salah satunya adalah Seluma Beragama dan Berbudaya. Di tengah perkembangan zaman saat ini budaya kita bisa dikatakan hampir punah. Sehingga ini menjadi tugas kita bersama baik guru maupun orangtua untuk mengenalkan anak-anaknya dengan budaya kita Seluma," kata Sekda saat membuka kegiatan lomba tari tradisional dan lomba fashion show di gedung daerah, kemarin (8/12).

 

Dijelaskan Sekda beberapa kegiatan kebudayaan yang saat ini sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma bertujuan untuk melestarikan kebudayaan. "Kita juga sudah melaksanakan Dindang Arts Attraction di Alun-Alun Tais. Inilah upaya-upaya kita untuk melestarikan budaya. Termasuk ada beberapa kegiatan kebudayaan yang juga untuk mengenalkan dan mengangkat budaya Seluma," tutupnya. 

BACA JUGA:Bugatti Chiron 2023: Precios Mobil Super Sport Termahal dan Tercanggih Kelas Dunia Ditenagai Mesin W16 Turbo

BACA JUGA:Aksi Donor Darah Panitia Natal Oikumene dan PMI Kota, 50 Kantong Terkumpul

Sementara itu Bunda PAUD Seluma Herawati Erwin Octavian menyampaikan kegiatan ini untuk mewujudkan Seluma Beragama dan Berbudaya. Herawati berpesan agar anak PAUD tidak terlalu dibebani dalam belajar mengingat pemerintah pusat telah menetapkan aturan bahwa tidak wajib harus bisa baca tulis hitung saat anak masuk ke Sekolah Dasar. "Kita kenalkan anak-anak kita budaya, kita kenalkan anak-anak kita agama. Dan kemudian PAUD ini masa bermain tidak perlu dibebani," tukasnya.(adt)

 

Sumber: