Harga Pupuk Non Subsidi Turun, Dampak Musim Kemarau! Masyarakat Tak Memupuk

 

ILIR TALO, Radar Seluma.Disway.Id,  - Harga pupuk non subsidi di masyarakat turun. Diperkirakan akan turun lagi. Penyebab turun akibat musim kemarau. Diaman warga tidak memupuk dan memang tidak akan memupuk.

Baik itu tanaman karet maupun sawit. Petani akan memupuk lagi saat musim hujan. Akibatnya permintan terhadap ppuk turun. 

 

BACA JUGA:Perkembangan Teknologi, Dealer Resmi Ferrari Meluncurkan Mobil Termahal di Dunia Dengan Harga Rp 167 Miliar

BACA JUGA: Kesulitan Melintas, Masyarakat Sekalak Minta Akses Jalan dan Jembatan Dibangun

 

Turunya harga ini, membuat petani mulai bernafas. Pantauan Radar Seluma.Disway.Id,  saat ini harga Pupuk urea satu karung Rp 490 ribu sebelumnya harga pupuk urea perkarung Rp 560.

Sedangkan pupuk KCL karung Rp 500 ribu sebelumnya harga mencapai Rp 700 ribu harga pupuk Mutiara masih tetap seperti sebelum perkarung Rp 850 ribu pupuk jenis TSP harga seperti biasa per karung Rp 745 ribu. 

''Iya harga pupuk non subsidi turun. Turunya cukup banya,'' terang Jul Hendezal dikonfirmasi kemarin (1/10),

 

 

Jul mengatakan pupuk yang dijual di tokonya merupakan pupuk yang sering digunakan para petani untuk merawat kebun mereka. Ditamabhkannya, dengan harga turun bisa membantu masyarakat untuk emmenuhi kebutuhan kebun mereka.

Petani kalau sawit dipupuk akan menghasilkan buah yang maksimal apalagi tahun ini buah tanda sawit sangat kurang harus membutuhkan pupuk rutin. 

Sumber: