Sambut Hari Santri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Gelar Simposium Digitalisasi Perguruan Tinggi

 Sambut Hari Santri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Gelar Simposium Digitalisasi Perguruan Tinggi

Ketua PBNU Bidang Pendidikan Prof. Moh Mukri, simposium ini akan menjadi sarana diskusi bagi para pengambil kebijakan di dunia pendidikan--

 

Dalam simposium ini, para peserta akan memperoleh kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif mengenai penerapan teknologi dalam pendidikan tinggi. Simposium juga dikonsep lebih dari sekadar seminar, karena akan menjadi ajang silaturahim, sarana kolaborasi, serta berbagi bimbingan dari perguruan tinggi lain yang lebih senior bagi PTNU.

 

 

"Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa PTNU masih membutuhkan bimbingan dan arahan. Melalui kerjasama ini, kita dapat membangun kolaborasi yang kuat, memajukan PTNU, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan alam semesta," lanjut Mukri.

 

 

Senada, Ketua Pelaksana Simposium Transformasi Digital yang sekaligus Rektor Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban Dr. Luthfi Hamidi , juga menekankan bahwa rangkaian dari peringatan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober bukan sekedar seremonial semata. Hari Santri adalah momentum sekaligus tonggak penting yang perlu dimanfaatkan perkembangan pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia. Termasuk untuk digitalisasi perguruan tinggi.

 

BACA JUGA:Bupati Seluma Pertegas Larangan PPPK Rangkap Jabatan

BACA JUGA:Perda Retribusi Seluma Tunggu Evaluasi Kemenkeu

 

"Oleh karenanya melalui Simposium Digitalisasi Perguruan Tinggi, ayo kita bergandeng tangan untuk memajukan PTNU. PTNU adalah berkah bagi alam semesta, dan kita perlu membentuk santri generasi penerus yang unggul di era 5.0, terkoneksi secara global, dan mampu terus dalam berkarya dan berdakwah di dunia yang semakin digital!," pungkas Luthfi Hamidi.

Sumber: ketua pbnu bidang pendidikan prof. moh mukri