Sejarah Panjang Perang Israel-Palestina, Baru 3 Hari Sudah Ratusan Tewas

Sejarah Panjang Perang Israel-Palestina, Baru 3 Hari Sudah Ratusan Tewas

Perang Israel dan Palestina--

 

Radar Seluma.Disway.Id. - Perang antara Israel dan Palestina kembali terjadi. Ini dipicu serangan terencana HAMAS pada Sabtu 7 Oktober, saat Israel sedang melakukan hari Sabath. 

 

BACA JUGA:Sempat Viral, Jembatan Desa Simpang Dianggarkan 4,5 M di Kementrian PUPR..

BACA JUGA:Infobip Luncurkan Produk Baru Experiences, Gunakan teknologi ChatGPT! Merevolusi Pelanggan

 

Perang antara Israel dan Palestina adalah konflik yang panjang dan rumit yang berlangsung selama beberapa dekade. Konflik ini memiliki banyak akar penyebab dan terdiri dari berbagai peristiwa, serangan, dan perundingan selama bertahun-tahun. Di bawah ini adalah tinjauan singkat tentang sejarah konflik Israel-Palestina, tetapi perlu diingat bahwa konflik ini sangat kompleks, dan banyak versi peristiwa yang berbeda tergantung pada sudut pandang yang diambil:

 

1. Prakonflik (Awal abad ke-20 - 1947): Akar konflik ini dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20 ketika sejumlah besar orang Yahudi mulai berimigrasi ke Palestina, yang pada saat itu adalah bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Sementara itu, penduduk Arab di wilayah ini juga memiliki klaim sejarah dan budaya yang kuat. Konflik ini semakin meningkat dengan imigrasi Yahudi dan tuntutan untuk kemerdekaan nasional oleh kedua belah pihak.

 

2. Pembagian Palestina (1947): Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusulkan pembagian Palestina menjadi dua negara: satu bagi orang Yahudi dan satu bagi orang Arab. Rencana ini diterima oleh pemimpin Yahudi, tetapi ditolak oleh pemimpin Arab. Setelah pengumuman rencana ini, konflik meletus.

 

3. Perang Kemerdekaan Israel (1948-1949): Setelah pengumuman pembagian Palestina, Israel mengumumkan kemerdekaannya pada Mei 1948. Ini diikuti oleh serangan dari negara-negara Arab tetangga, termasuk Mesir, Yordania, Suriah, dan Irak. Perang berlangsung selama beberapa bulan dan berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1949, meninggalkan Israel dengan wilayah yang lebih besar dari rencana PBB awal.

 

Sumber: