Anggota DPRD di Seluma Khawatir dengan Maraknya Isu Perselingkuhan

 

 

 

PEMATANG AUR - Fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera (PPS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma melalui juru bicaranya H Suhandi mengaku khawatir dengan maraknya isu perselingkuhan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Fraksi PPS mengharapkan pemerintah daerah harus segera turun gunung untuk mencari solusi sehingga soal perselingkuhan ini tidak kembali terjadi. 

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Seluma Diusulkan Terima Hibah Pilkada Rp27 M

 

Jika perlu maka dilaksanakan pembinaan dan juga siraman spiritual kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) secara kontinyu dengan harapan dapat membentuk pribadi maupun attitude yang lebih baik lagi. "Fraksi kami khawatir dengan soal perselingkuhan, bunuh diri, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di lingkungan Pemkab Seluma. Fraksi kami mengharapkan pemerintah harus hadir. Bila perlu ini dianggarkan berkaitan dengan solusi hal seperti ini. Untuk pembinaan kepada PNS," kata H Suhandi, kemarin.

 

Melalui solusi yang akan dilakukan ini nanti dia mengharapkan agar ke depan tidak terjadi lagi isu-isu soal perselingkuhan. Dan diharapkannya sebagai PNS tentunya harus menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Bengkulu Pernah Miliki Tambang Emas, tapi Bukan Seluma, Tambang Emas Lebong

 

Sementara itu, tingginya angka bunuh diri di Kabupaten Seluma saat ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Pemkab Seluma melalui OPD akan fokus pada pembenahan psikologis masyarakat. Bahkan setiap ada kasus bunuh diri, maka Pemkab Seluma langsung menggandeng psikolog untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat sekitar. Termasuk keluarga korban bunuh diri. 

 

Sehingga masyarakat sekitar terhindar dari perbuatan serupa. Terutama pihak keluarga korban bunuh diri. Hal ini disampaikan oleh Wabup Seluma Gustianto kemarin. "Masalah kasus bunuh diri juga menjadi catatan dan perhatian khusus bagi Pemkab Seluma. Kami selalu melakukan pendampingan kepada keluarga korban yang melakukan bunuh diri. Agar pihak keluarga juga tidak terjadi depresi yang berkelanjutan," tegas Wabup Seluma, kemarin. 

Sumber: