DKP Bengkulu Selatan Larang Sembako Eragro Dijual Kembali

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan (BS) rutin menggelar pasar murah Eragro (Eceran Rasa Grosir) setiap bulannya. Yakni dalam upaya menyediakan pasokan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP BS, Marwin S.Sos menyampaikan program tersebut merupakan program unggulan dari Pemkab BS. Bahkan gelaran program Eragro BS pernah ikut menyumbang rekor muri pada Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di seluruh Indonesia, pada Juni lalu. "Eragro bekerja sama dengan instansi vertikal di BS dan Eragro ini adalah bentuk kepedulian Pemerintahan Daerah Bengkulu Selatan dengan hadir langsung di tengah masyarakat dalam menyediakan bahan pokok murah. Gelaran Program Eragro ini juga kami bekerja sama dengan Kejari dan Polres BS untuk pemerataan pangan murah di Bengkulu Selatan,"kata Marwin.
BACA JUGA: Berkas Lengkap, Pengusaha Kuliner Seluma Tersangka Arisan Online, Segera Sidang



Menurut Marwin Program Eragro juga disebar secara bergantian setiap bulannya di 11 kecamatan yang ada di BS. Masyarakat dapat datang ke kantor DKP BS yang berada di Kota Manna untuk membeli kebutuhan pokok. "Untuk kebutuhan pokok di  rumah dapat dibeli dari kantor DKP dan dilarang untuk dijual kembali. Sebab bahan pokok ini dijual untuk masyarakat yang membutuhkan bahan pokok sehari-hari dengan harga murah,"tutur marwin.

BACA JUGA:Ini Penemu dan Penampakan Mobil Pertama di Dunia...


Sekedar diketahui barang kebutuhan yang disediakan sebanyak 16 item, yaitu minyak goreng, beras, daging bulog, gula dan kebutuhan pokok lainnya. Marwin menyampaikan program ini digelar bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran dan membantu masyarakat. "Tanpa terkecuali bahwa semua masyarakat Bengkulu Selatan bisa beberlanja di kantor DKP atau melalui pasar mura selagi persediaan ada dan tetap dilayani, jangan ragu berbelanja di sini, sebab harganya murah dan kualitasnya dijaga, namun kembali diingatkan barang tersebut usai dibeli dilarang dijual kembali,"pungkas Marwin.





Sementara itu, Pus warga Kedurang kerap kali berbelanja di gelaran Program Eragro DKP BS mengaku sangat senang. Lantaran harga lebih mura dibanding di pasaran. Sebab, selain harganya murah, bagi masyarakat desa tidak perlu ke kota untuk berbelanja murah, karena DKP yang hadir di desa-desa. "Belanja di kota untuk dapat harga murah bagi kami percumah. Sebab biaya transportasi juga cukup mahal. Namun, apa yang dilakukan DKP BS ini sangat bagus karena bisa datang ke desa-desa,” ujar Pus. (yes)

 

Sumber: