Laba FIF Naik 30,2 Persen, Capai Rp1,96 Triliun di Semester I-2023

 Laba FIF Naik 30,2 Persen, Capai Rp1,96 Triliun di Semester I-2023

FIF mengalami kenaikan laba 30, 2 persen--

FIF bergerak sebagai perusahaan pembiayaan ritel terbesar di Indonesia menyediakan 5 (lima) brand services, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA. Untuk lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 46,3% pada semester I 2023 senilai Rp13,7 triliun dibanding semester I 2022 senilai Rp9,4 triliun. Secara booking unit, pada semester 1 2023 FIFASTRA mencatatkan jumlah booking unit sebanyak 817 ribu unit, naik 48,8% dibanding periode sama tahun 2022 sebanyak 549 ribu unit.

 

Brand services yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, DANASTRA, juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 14,3% pada semester I 2023 menjadi Rp6,5 triliun dibanding semester I 2022 sebesar Rp5,7 triliun dengan pertumbuhan booking unit sebesar 7,4% menjadi 704 ribu unit pada semester I 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 656 ribu unit.

 

Pertumbuhan juga berhasil dicatatkan oleh FINATRA, yakni lini bisnis baru  FIF yang menyediakan layanan pembiayaan produktif dengan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023 sebesar Rp622,4 miliar dengan pertumbuhan sebesar 2.711,9% dibanding semester I 2022 senilai Rp22,1 miliar. FINATRA juga mencatatkan pertumbuhan booking unit pada semester I 2023 menjadi 7.571 unit, tumbuh sebesar 3.206,1% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 229 unit.

 

Penyedia layanan pembiayaan syariah, AMITRA juga mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 338% pada semester I 2023 sebesar Rp204,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp46,6 miliar. Secara booking unit, tercatat pada semester I 2023 AMITRA membukukan jumlah booking sebesar 9.117 unit, meningkat 226,7% dibanding periode semester I 2022 sebesar 2.791 unit.

Berbeda dengan empat brand services lainnya, SPEKTRA mencatat penurunan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023, yakni turun 28,8% menjadi Rp240,2 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp337,6 miliar. Tercatat penurunan sebesar 12,5% secara booking unit untuk SPEKTRA pada semester I 2023 menjadi 50 ribu unit dibanding semester I 2022 sebesar 57 ribu unit.

Program Keberlanjutan

Di awal tahun 2023, FIF berkomitmen untuk terus mewujudkan misi perusahaan, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan melakukan beragam program keberlanjutan untuk memberikan dampak positif bagi sosial serta lingkungan yang mengacu kepada Environment, Social and Governance (ESG).

 

Inisiatif tersebut selanjutnya dikemas dalam bentuk Sustainability Framework yang mengintegrasikan program keberlanjutan ke dalam Strategy Triple-P Roadmap, yaitu Portfolio, People, dan Public Contribution. 

 

BACA JUGA: Kajari Tersangkakan Kadis Kesehatan Kaur! Kasus Dana BOK

Untuk aspek Portfolio, guna mendorong transisi perusahaan yang lebih sustainable dan resilient,  FIF melakukan berbagai inisiatif, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 10,8% dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan melalui program pemasangan solar panel dengan total di 13 cabang dengan rincian : pemasangan di 1 cabang pada tahun 2019, 7 cabang pada tahun 2022, dan 5 cabang di semester-I 2023, di mana target instalasi solar panel sepanjang tahun 2023 sebanyak 10. FIF juga turut menggencarkan penggunaan produk ramah lingkungan, yakni lampu Light Emitting Diode (LED) di 93 jaringan perusahaan. 

Sumber: