Suku di Sumut Ini Aneh! Betulkah Mandailing, Pakpak, Karo dan Nias bukan Batak?

 

MEDAN, Radar Seluma.Disway.Id - Ternyata di Sumatera Utara saat ini sedang ramai membicarakan soal suku. Salah satunya, suku Batak. Dimana dalam Batak disebutkan, ada etnis Toba, Simalungen, Karo, Fakpak dan Mandailing.

 

Sudah beratus-ratus tahun bahwa mereka dimasukkan dalam etnis batak.  Anehnya, sekarang muncul gerakan Karo bukan Batak, Mandailing bukan Batak dan Fakfak bukan Batak.

Kalau Nias, memang dari awalnya tidak Batak. Bahkan Nias ini, sangat berbeda dengan orang-orang Sumut pada umumnya. Mereka lebih putih dan sipit seperti China atau Filiphina. 

 

BACA JUGA:Dilaporkan Suami ke Bupati Selingkuh! Oknum ASN BKD Seluma ...

 

Dilansir dari Medan Insider, dikatakan Antropolog dari Universitas Negeri Medan, Erond L Damanik  istilah Batak digunakan oleh Belanda untuk melabelkan kelompok masyarakat di Sumatera Utara. 

 

Panggilan Batak digunakan untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di provinsi Sumatera Utara.

Dijelaskannya, sebelum abad ke 20 istilah Batak tidak pernah digunakan untuk merujuk suku suatu bangsa. Saat kemudian Balnda datang dan melakukan penjajahan, baru kemudian istilah Batak digunakan.

Sementara masyarakat yang sudah memeluk Islam, disebut Belanda  dengan Melayu dan masyarakat yang masih menganut ajaran leluhur mereka sebut sebagai Batak.

 

Sumber: