Kapolri Minta Angka 8 dan Zigzag di Tes SIM, Dipermudah

Kapolri Minta Angka 8 dan Zigzag di Tes SIM, Dipermudah

Tes membuat sim dengan mengendarai motor Zigzag dan angka 8 dinilai tidak relevan--

Dikatakannya,  perbaikan harus dilakukan menyeluruh dari ujian materi hingga ujian praktik.

Yang disorot Kapolri juga,  ujian praktik SIM dengan metode zig-zag atau memutari angka delapan sudah tak relevan lagi.

 

"Saya minta Kakorlantas tolong dilakukan perbaikan, yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati apa itu, zig-zag zig-zag itu, masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki," perintahnya.

 Sigit meminta agar praktik ujian SIM lebih dipermudah. Pasalnya, bagi Jenderal bintang empat itu, yang terpenting adalah masyarakat punya keterampilan berkendara yang baik dan memahami aturan-aturan lalu lintas di jalan.

 

Sigit memperingatkan, jangan sampai sulit karena ujian praktik SIM justru menimbulkan praktik suap dari kolong meja.(**)

 

 

 

Sumber: