Selain di Seluma, Empat Anak Majapahit Juga Dirikan Kerajaan Pat Petulai di Bengkulu

Selain di Seluma, Empat Anak Majapahit Juga Dirikan Kerajaan Pat Petulai di Bengkulu

--

Setiap kali kena tebasan pohon itu justru semakin membesar. Akhirnya, melihat keanehan itu, anak buah Petulai Tuan Biku Bermano  berkata “Keme yo kerjo cigai ade manai ne igai, anak buah Tuan Biku Sepanjang Jiwo berubuie-ubuie kulo, anak buea Tuan Biku Bejenggo bie gupeak kulo kerjo tetapi ati keno kijeu yo lok ubeak berang kalaie Tuan Biku Bembo alang neigai mako silok ubeak kejeu yo” (artinya:  kami bekerja hingga tak berdaya lagi, anak buah Tuan Biku Sepanjang Jiwo telah bersama-sama pula bekerja dan anak buah Tuan Biku Bejenggo telah bertumpuk-tumpuk pula, bekerja tetapi pohon ini tidak juga roboh. Barangkali saja anak buah Tuan Biku Bembo yang menjadi halangannya).

 

 

Saat mengatakan demikian, datanglah anak buah tuan Biku Bembo dan Tuan Biku Bermano mengulang kembali pembicaraan dan menceritakan keanehan batang Benuang Sakti yang saat ditebang tidak mau roboh dan justru batangnya bertambah besar.

 

 

Akhirnya keempat raja ini kembali  melakukan mufakat untuk bertarak (bertapa) supaya pohon itu bisa ditebang dan roboh. Adapun hasil dari pertapaan itu isinya adalah: “Kalau hendak menyuruh roboh pohon Benuang Sakti itu, hendaklah menguburkan  anak gadis  dibawah pohon itu”

 

 

Kononnya pula, Siamang Putih itu bersuara dari atas pohon Benuang Sakti, dikatakannya “Benuang Sakti ini akan rebah kalau dibawahnya akan dikalang oleh tujuh gadis muda remaja”.

 

 

Akhirnya keempat raja ini kembali bermufakat akan mengadakan anak gadis yang diinginkan oleh Siamang Putih. Mengingat anak buah petulai Biku Bembo datangnya kemudian dan belum membantu bekerja menebang pohon, maka diperintahkan untuk mencari gadis yang dikehendaki itu. Sungguh pun demikian, anak buah Tuan Biku  tersebut mencari  juga akal agar anak gadis yang akan dikuburkan itu tidak mati. Setelah ke tujuh gadis remaja didapati dan segeralah dilakukan penggalian lobang sedalam sembilan hasta dan lebar sembilan hasta pula.

 

 

Sumber: