Selain di Seluma, Empat Anak Majapahit Juga Dirikan Kerajaan Pat Petulai di Bengkulu

Selain di Seluma, Empat Anak Majapahit Juga Dirikan Kerajaan Pat Petulai di Bengkulu

--

Pekerjaan untuk itupun akhirnya dilakukan dan masing-masing anak buah diberikan tugas yang berbeda-beda, ada yang menggali lubang, membuat penghadang atau kalang, ada pula yang mencari penutup. Sementara anak buah Biku Bermano  memberi makanan beram manis kepada pekerja.

 

 

Tidak lama kemudian, setelah pekerjaan usai dan dikuburkan hidup-hidup ketujuh gadis remaja itu, barulah  pohon benuang sakti ditebang dan akhirnya roboh di atas tempat ke tujuh anak gadis itu di kuburkan. Ke tujuh anak gadis itu pun selamat dan siamang putih pun raib.

 

 

Akhirnya setelah kayu sakti itu roboh dan siamang putih pun raib, keempat kelompok itu mendapatkan julukan masing-masing menurut kelakuan dan pekerjaan waktu menebang pohon yang dikenal Pat Petulai yang masing-masing diberi nama :

 

Petulai Sepanjang Jiwo diberi nama Tubai (Tubei) asal katanya dari beubei-ubei artinya bertumpuk-tumpuk.

 

Petulai Bembo diberi nama Juru Kalang yang artinya tukang galang.

 

Petulai Bejenggo diberi nama Selupuei (Selupu) berasal dari kata berupuei-upuei artinya bergegas-gegas.

 

Petulai Bermano diberi nama Manei artinya daya.

Sumber: