IACAPAP Ajak Atasi Trauma Pada Anak. Termasuk Gangguan Mental
--
SINGAPURA - Radar Seluma.Disway.Id, - Sebagian besar gangguan Disway.id/listtag/10539/mental">mental berkembang pada masa kecil dan masa remaja sebelum usia 25 tahun. Ini diungkapkan oleh penelita. Seperempat dari masa hidup Disway.id/listtag/303/anak">anak muda yang dijalani dengan disabilitas akibat gangguan Disway.id/listtag/10539/mental">mental dan gangguan penggunaan zat.
Untuk mengatasi kekhawatiran yang mendesak ini dan mengerahkan berbagai upaya global, International Association for Child and Adolescent Psychiatry and Allied Professions (IACAPAP), International Society for Adolescent Psychiatry and Psychology (ISAPP), World Association for Infant Mental Health (WAIMH), dan World Psychiatric Association Child and Adolescent Psychiatry (WPA-CAP) telah bersama-sama menetapkan tanggal 23 April sebagai Hari Kesehatan Mental Bayi, Anak, dan Remaja Sedunia atau World Infant, Child and Adolescent Mental Health Day (WICAMHD).
BACA JUGA: 200 Guru Dapat Literasi Keuangan dari OJK-FIF
Pada tahun ini, ajang WICAMHD tahunan yang kedua diadakan dengan tema Melawan Trauma Bayi, Anak, dan Remaja.
Sepertiga dari populasi dunia terdiri dari anak-anak dan remaja. Masa anak dan remaja merupakan tahun-tahun yang sangat mendasar, dengan karakteristik berupa pertumbuhan, pembelajaran, dan penjelajahan yang riang. Namun, menurut penelitian, banyak anak dan remaja di seluruh dunia yang mengalami trauma dan krisis, sehingga menimbulkan pengalaman buruk yang memiliki efek jangka panjang terhadap kesejahteraan mental dan fisik mereka.
Studi juga menunjukkan bahwa sekitar 15 persen hingga 43 persen anak perempuan dan sekitar 14 persen hingga 43 persen anak laki-laki mengalami setidaknya sebuah pengalaman traumatis.
Sumber: