SUMBER ARUM - Lele ketahanan pangan Deds Sumbwr Arym Kecamatan Sukaraja tahun 2022 mulai di panen dan juga mulai dipesan pelanggan. Lele katahan pangan tersebut dikelola oleh Pemerintah desa (Pemdes) dipelihara di dalam kolam desa di pekarangan kantor desa.
Hasil panen diutamakan warga setempat untuk mbelinya dengn harga dibawah harga toke. Sekretaria desa sumber arum Wartiyah mengatakan ketahann pangan khusus lele dikelola oleh pemdes, sedang jenis lain langsung diserahkan ke warga penerima.
Panen lele dari dana desa--
"Pemdes hanya mengelola ketahanan pangan khusus lele saja. Ikan hasil panen khusus dijual ke warga sumber arum dengan harga dibawah harga toke," katanya.
Dilanjutnya sebenarnya sekarang belum aemu ukuran jual. Namun masih tahapan sortir.
"Sekarang masih disortir, yang sudah masuk ukuran jual seudah dipesan pembeli 50 Kg, sedang yang belum masih akan dipelihara kembali, namun begitu waktu yang disepakati habis, maka akan dikuras dan dijadikan lele asap," imbuhnya.
Akhir tahun lalu kami pernah membuat lele asap dari hasil kolam BUMDes, namun karena masih skala kecil.
"Karen pernah mendapat pelatihan lele asap, lele ketahanan pangan ini nantinya juga akan dibuat lele asap, waktu kami buat dahuu peminatnya banyak dan masih banyak pemesan yang belum kebagian, untuk itu kami akan buat lagi khusus untuk pelanggan. Pemerilharaan lele di kolam desa ini akan dilanjutkan pada periode depan.
Begitu lele habis dioanen kami akan mengisinya kembali walupun bukan lewat bidang ketahanan pangan, sehingga nantinya lele yang keluar dari sumber arum ada dua pintu yaitu lele milik BUMDes dan lele milik pemdes, kita bersaing secara sehat.
Kalau milik BUMDes sudah habis, milik desa ada, begitupun sebaliknya, pasarnyapun besa," tutuonya. (mrs)