Sultan Tidak Lolos Verfak Pertama Balon DPD RI PEMATANG AUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma sekarang sed

Sultan Tidak Lolos Verfak Pertama Balon DPD RI  PEMATANG AUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma sekarang sed

--


PEMATANG AUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma sekarang sedang melakukan verifikasi faktual perbaikan atau tahap dua terhadap dukungan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI). Ada empat bakal calon yang belum lolos pada verifikasi faktual (Verfak) tahap pertama yaitu Abdul Kharis Ma'mun, Andrian Wahyudi, Edi Agusdin, dan Sultan B Najamudin. Menariknya dari empat nama tersebut terdapat nama Sultan yang sudah menjabat sebagai anggota DPD RI.


Untuk populasi atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimasukan sebagai perbaikan dukungan bakal calon DPD RI adalah sebanyak 297 orang. Namun untuk sampel verifikasi faktual hanya 200 orang yang akan didatangi oleh petugas. "Sebarannya di 13 kecamatan. Hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma. Hanya di Kecamatan Ulu Talo yang tidak ada sebarannya. Petugas kita saat ini sedang melakukan verifikasi faktual perbaikan," kata Ketua KPU Seluma Sarjan Efendi,SE,M.Ak, kemarin (30/3).


Untuk verifikasi faktual tahap kedua ini, KPU Seluma menargetkan selesai pada tanggal 2 April mendatang. Untuk verifikasi faktual ini petugas akan mendatangi masyarakat yang KTP-nya dimasukan ke sistem informasi politik (Sipol) sebagai dukungan bakal calon. Masyarakat akan ditanya langsung oleh petugas apakah betul mendukung bakal calon DPD RI. "Tanggal 2 April targetnya sudah selesai. Setelah ini nanti kita akan sampaikan hasilnya ke KPU Provinsi Bengkulu," sambungnya.


Apakah bakal calon DPD RI memenuhi syarat atau tidak dikatakan olehnya akan diputuskan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Mengingat Dapilnya Bengkulu maka seluruh dukungan dari daerah atau kabupaten lainnya akan diakumulasikan. " Apakah memenuhi syarat nanti KPU Provinsi Bengkulu yang akan memutuskannya karena seluruh rekapan hasil verfak nantinya akan diserahkan ke KPU Provinsi Bengkulu," tutupnya.(adt)

Sumber: