Harga Sawit di Bengkulu Naik, Namun Bervariasi, Mulai 2.140 sampai 2.453

Harga Sawit di Bengkulu Naik, Namun Bervariasi, Mulai 2.140 sampai 2.453

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesi.--

 
 
BENGKULU, radarseluma.disway.id  -  Masih berHarga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu memang mengalami kenaikan.
 
Namun harganya di pabri masih bervariasi. Kenaikan mulai  periode 15-31 Maret 2023 di tingkat pabrik sebesar Rp2.140/Kg sampai dengan harga tertinggi Rp2.453/Kg.
 
 
 
Namun ada beberapa epengumpul masih ambl sawit di harga terendah Rp1.826/Kg.
 
Hal ini berdasarkan hasil berita acara Tim Penetapan Harga TBS, Rabu (16/3), terdapat kenaikan sebesar Rp56/Kg dari harga periode sebelumnya sebesar Rp2.084/Kg. 
 

Harga sawit di Ram Padang Pelasan Seluma --
 
“Dalam rapat kemarin, belasan pabrik kelapa sawit menyerahkan invoice penjualan TBS dan cangkang sawit yang menjadi salah satu tolak ukur kenaikan harga TBS.” PU glad Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy.
 
 
 
Lanjutnnya, Namun kenaikan penjualan crude palm oil (CPO) dan cangkang sawit tak kunjung signifikan sehingga membuat kenaikan pembelian TBS juga tidak tinggi.
 
Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 84,41%, harga rata-rata CPO Rp12.298/Kg dan PK Rp5.250/Kg sehingga didapat harga pembelian dua pekan kedepan sebesar Rp2.140.
 
 
"Terlebih pada periode ini banyak sawit petani mengalami trek,. Artinya buah sawit menurun. Bahkan trek tahun ini sangat tinggi, bisa dikatakan lebih dari 50 persen. Jadi wajar kenaikannya tidak tinggi," imbuhnya.
 
 
Bickman menambahkan, prospek perubahan harga TBS sawit di Bengkulu dalam beberapa pekan kedepan diperkirakan masih akan sama.
 
 
"Namun dengan adanya rencananya investasi industri hilirisasi sawit di daerah tahun ini, kita optimis, ke depan perubahan harga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat petani kita," tukasnya.(Ken)

Sumber: