Terancam Gagal Panen, Puluhan Ha Sawah di Seluma Diserang Hama Tikus

 

"Seketika itu langsung kita kendalikan dengan menyemprotkan pestisida berkali-kali. Hanya saja, dari satu koloni mati muncul koloni-koloni wereng yang lebih banyak. Untuk mengatasi wereng memang susah dibandingkan dengan hama lainnya," terangnya.

 

Selain melakukan pengendalian menggunakan pestisida. Berbagai upaya telah dilakukannya petani-petani lain di wilayahnya termasuk juga mengurangi pasokan air ke sawah, dengan harapan agar perkembangan koloni wereng tidak semakin menjadi-jadi.

 

Hanya saja, dirinya merasa cukup dilema lantaran saat ini padi membutuhkan suplai air yang cukup karena bulir padi baru muncul. Dirinya juga menambahkan, sejak kemunculan hama yang menyerang area persawahan mereka.

 

Sampai saat ini, belum ada para petugas penyuluh pertanian yang membantu di dalam mengatasi serangan hama tersebut.

 

"Belum ada nampaknya perhatian dari penyuluh PPL untuk turun ke lapangan. Saya mengharapkan, tolonglah PPL itu untuk turun ke lokasi. Untuk membantu kami mengatasi hama ini," harapnya. 

Dengan adanya serangan hama wereng dan tikus tersebut. Mereka sangat mengharapkan kepada pihak dinas instansi terkait untuk dapat melakukan pemantauan di dalam upaya pengendalian hama wereng dan tikus tersebut.

 

Sehingga dapat membantu para petani yang pada saat ini dalam kondisi kesulitan.(ctr)

 

 

Sumber: