Motor Ditinggal, Pemilik Kendaraan Diselidiki Polisi

 Motor Ditinggal, Pemilik Kendaraan Diselidiki Polisi

Kapolres Seluma--

 

SUKARAJA - Hingga saat ini, anggota Kepolisian jajaran Polsek Sukaraja masih melakukan pendalaman, terkait dengan status penemuan sepeda motor oleh warga Desa Air Kemuning, Kecamatan Sukaraja pada Kamis (1/12) dini hari. Di lokasi kebun sawit milik salah satu warga setempat. "Masih kita lakukan penyelidikan (Pendalaman), terkait status kepemilikan sepeda motor temuan tersebut," kata Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIk melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Frengki Sirait, SH saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.

Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui terkait dengan status sepeda motor yang ditemukan oleh warga tersebut. Walaupun diketahui, pihak Kepolisian jajaran Polsek Sukaraja telah melakukan koordinasi ke pihak Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma. Bahkan melakukan koordinasi ke pihak Kepolisian jajaran Polsek-Polsek yang berada di Kota Bengkulu. "Anggota masih melakukan penelusuran dan juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Untuk mengungkap penemuan sepeda motor tersebut," tegasnya.

Sepeda motor jenis Yamaha Mio M-Tri bernomor Polisi BD 2796 CV warna hitam tersebut ditemukan di sebuah areal perkebunan kelapa sawit. Berjarak beberapa meter dari ruas jalan tol kilometer 1.500 M. Di area Dusun IV Desa Air Kemuning. Sepeda motor ditemukan pada Kamis (1/12) sekitar pukul 03.00 WIB Pekan lalu. Bermula sebelum kejadian penemuan sepeda motor, diketahui jika sepeda motor tersebut masuk ke areal perkebunan kelapa sawit sekitar Pukul 21.00 WIB. Lantaran adanya kecurigaan, membuat masyarakat melakukan pengintaian. Hingga masyarakat menemukan adanya sepeda motor yang terparkir diarea perkebunan sawit tak bertuan. Saat diperiksa perangkat desa, di dalam joknya ditemukan plat nopol Bernomor Polisi BD 4703 XX. Oleh perangkat desa kemudian sepeda motor tak bertuan tersebut diamankan ke kantor Desa Air Kemuning. Dari hasil penyelidikan kepemilikan, sepeda motor tersebut berasal dari Kota Bengkulu. Anggota sempat berupaya mencari lokasi pemilik, sesuai identitas kendaraan.(ctr)

Sumber: