Kecelakaan M4ut di Persimpangan Sendawar Seluma, Seorang Kakek Tew4s, Cucu Luka-Luka

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tragis terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Pada Selasa, 8 Juli 2025 sore, sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan persimpangan Desa Sendawar, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi Santuni Anak Yatim se Kota

BACA JUGA: FIFestival Kuliner 2025, Pemberdayaan dan Pengembangan Bisnis UMKM

Insiden ini melibatkan mobil truk Hino warna hijau putih dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 8473 CA dan sepeda motor Honda Vario merah Nopol BD 8573 RB. Peristiwa naas ini mengakibatkan satu orang tewas di tempat dan satu lainnya mengalami luka-luka.

 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Juhani (70), seorang petani asal Kelurahan Kembang Mumpo, SAM. Saat kejadian, diketahui korban sedang mengendarai sepeda motor bersama cucunya, Viona Eva Cantika (14), seorang pelajar yang turut menjadi korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

 

Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk melalui Kapolsek Semidang Alas Maras, Iptu Arif Hidayat, S Kom saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, berdasarkan keterangan saksi. Kronologi kejadian bermula pada saat sepeda motor jenis Honda Vario yang dikendarai Juhani datang dari arah Pajar Bulan dan hendak menyebrang di persimpangan Sendawar. Saat itulah, dari arah berlawanan yakni Bengkulu, melaju sebuah mobil truk Hino dengan kecepatan sedang. Tabrakan pun tidak dapat dihindari karena jarak yang sudah terlalu dekat.

 

"Sepeda motor Vario melaju dari arah Pajar Bulan saat hendak menyebrang di persimpangan Sendawar, datang mobil Truk Hino warna hijau putih yang melaju dari arah Bengkulu sehingga mengakibatkan tabrakan," sampai Kapolsek saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Mobil Desain Canggih dan Mewah Siap Bersaing di Pasar Otomotif di Indone

Diketahui sopir truk Hino tersebut dikemudikan oleh Reger Jeprian Saputra (26), warga Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi yang berprofesi sebagai sopir. Di dalam truk juga terdapat seorang penumpang yang merupakan sopir cadangan, Kairun Nisirin (28), warga Betungan, Kota Bengkulu.

Sumber: