150 Tukang Dapat Pelatihan dari PUPR

 150 Tukang Dapat Pelatihan dari PUPR

Wabup Seluma serahkan baju kerja dalam pelatihan tukang--

 

AMPAR GADING - Dinas PUPR Kabupaten Seluma menyelenggarakan pelatihan, pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) tingkat terampil Kabupaten Seluma Tahun 2022. pelatihan ini berlangsung selama 2 hari dari hari Rabu tanggal 9 November sampai dengan Kamis tanggal 10 November 2022,di balai adat Kabupaten Seluma. Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari wilayah Kecamatan Seluma Barat,Seluma Selatan dan Kecamatan Seluma.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma, M. Syaefullah, ST ,MM melalui Kabid Bina Konstruksi  Pubi unra,ST, M.Ling Kabid Bina mengatakan dalam acara ini, peserta pelatihan akan mendapatkan bekal dalam melaksanakan pekerjaan bangunan, tehnik serta diberikan pengetahuan tentang keselamatan kerja dan akan ada praktek pembuatan tempat sampah. Sebanyak 150 peserta nantinya akan dibagi jadi 6 kelompok.

"Tenaga Kerja Jasa Konstruksi wajib memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi dengan mendapatkan lisensi dari Kementerian PUPR. Sertifikat ini disebut SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi), sertifikat ini berlaku se-Indonesia" sampai Pubi .

Roland Harianja, ST pembina jasa kontruksi ahli muda PUPR Kabupaten Seluma menambahkan, kegunaan sertifikasi tukang ini merupakan salah satu upaya memberikan pengetahuan kepada pekerja kontruksi agar lebih memahami dengan baik saat bekerja selain dengan pengalaman.

"150 peserta tersebut akan melakukan praktek di enam OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, nah setelah praktek tukang sendiri akan dinilai kalau lulus mereka akan mendapatkan sertifikat, kegunaan sertifikat tukang ini berlaku SE Indonesia, nah saat ini kan tengah pembangunan IKN, kalaupun kurang pekerja, tukang di Seluma bisa ikut bekerja disana"  terangnya.

Penilaian ini dilakukan Lembaga sertifikasi profesi (LSP) provinsi Bengkulu.

Menurut dia, tujuan dari sertifikasi adalah keahlian para pekerja konstruksi dapat diakui pemerintah. Para pekerja tersebut nantinya akan mendapat sertifikasi dalam bentuk piagam.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tukang batu di Kabupaten  Seluma sekaligus sertifikasi kompetensi tukang batu.

Nantinya,setiap Pengguna Jasa atau Penyedia Jasa konstruksi dapat mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja. Jika tidak menggunakan tenaga kerja berseritifkat akan dikenakan sanksi.

Di era pembangunan yang semakin meningkat di segala bidang, tukang bangunan ataupun tukang batu memegang peranan yang cukup besar pada sektor pembangunan konstruksi fisik. tukang bangunan juga merupakan pengguna langsung produk bahan bangunan.

Kegiatan dapat memberikan manfaat kepada peserta serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

Semua peserta yang datang dalam pelatihan akan dapat sertifikat, maka dari itu selanjutnya peserta dapat memiliki tanggung jawab  lebih untuk pembangunan diseluma.(ndo)

 

 

Sumber: