Anggaran BTT Tinggal Rp500 Juta
Wabup Seluma--
PEMATANG AUR - Ketersedian anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Seluma yang semula dianggarkan sebesar Rp4,9 miliar selama satu tahun ini, sekarang tinggal menyisakan ketersediaan anggaran sebesar Rp500 juta. Dana BTT sudah digunakan untuk memperbaiki sejumlah bangunan khususnya aset pemerintah daerah yang rusak akibat musibah banjir dan juga longsor yang ada di Kabupaten Seluma.
"Meski demikian kita tetap akan upayakan untuk perbaikan. Tetap akan kita tanggulangi sesuai dengan batas kemampuan. Yang terpenting segala sesuatu khususnya fasilitas umum untuk masyarakat tetap lancar. Saat ini sudah ada aset pemerintah daerah yang kita terima informasi mengalami kerusakan akibat hujan yaitu di Kecamatan Ulu Talo. Namun untuk secara detailnya kita belum mendapatkan laporan dari BPBD," kata Wabup Drs Gustianto, kemarin.
"Untuk saat ini ketersedian BTT sekitar Rp500 juta. Namun tetap bagi bangunan seperti jembatan dan juga fasilitas bangunan fasiltas umum lainnya yang rusak akibat banjir maupun longsor tetap akan kita perbaiki dengan pembayaran melalui BTT tahun depan," sambung Mirin Ajib, SH, MH kepala pelaksana BPBD Kabupaten Seluma, kemarin (2/10).
Sehubungan dengan ketersediaan anggaran BTT yang saat ini sangat minim dijelaskan oleh MIrin fasilitas yang rusak akan tetap diperbaiki untuk menghindari terjadinya dampak yang lebih besar lagi apabila tidak diperbaiki.
"Kalau mendesak tetap akan kita bangun. Untuk saat ini akibat hujan deras kita belum mendapatkan laporan terkait dengan aset pemerintah daerah yang mengalami kerusakan. Untuk update longsor yang terjadi di Talang Sali Air Teras ada 10 titik. Tiga titik longsor yang menutupi akses jalan lintas," tukasnya.
Meski ketersediaan BTT sangat minim, untuk logistik bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana dijelaskan oleh Mirin saat ini masih mencukupi apabila dalam tahun ini terjadi musibah bencana.
"Untuk logistik bantuan kepada masyarakat kita masih aman. Untuk banjir ada beberapa rumah masyarakat yang terendam banjir. Kemudian untuk longsor kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bengkulu. Malam saat kejadian longsor sudah langsung diturunkan alat berat," tutupnya.(adt)
Sumber: