Kuota Solar SPBU Tais Habis, Antrian di Sukaraja Mengular
antrian solar dipenuhi truk--
SUKARAJA - Antrian panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) solar kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukaraja Kabupaten Seluma semaki panjang. Hal tersebut terjadi lantaran habisnya kouta BBM jenis solar yang saat ini terjadi di SPBU Tais. Kuota solar di SPBU Tais habis sampai akhir tahun. Membuat para sopir kendaraan yang menggunakan BBM jenis solar yang berada di Kabupaten Seluma, terpaksa harus mengantri di SPBU Sukaraja untuk mendapatkan BBM jenis solar.
"Salah satunya ya itu bang, terjadinya antrian panjang di SPBU Sukaraja ini lantaran kouta solar di SPBU Tais habis. Sehingga terjadinya antrian panjang di SPBU Sukaraja," sampai Peri Ardianto selaku Penanggung Jawab SPBU Sukaraja saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dijelaskan Peri, salah satu upaya mengantisipasi antrian panjang tersebut. Membuat pihaknya terpaksa harus melakukan pembatasan di dalam pengisian BBM jenis solar.
Dimana SPBU Sukaraja telah menerapkan pembatasan untuk pengisian BBM jenis solar yakni, untuk mobil angkutan jenis Disel dibatasi untuk pengisian solar hanya 60 liter.
Sedangkan untuk mobil pribadi hanya dibatasi sebanyak 40 liter di dalam pengisian BBM jenis solar.
Bahkan pihak SPBU Sukaraja juga menerapkan untuk menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), bagi kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis solar.
Hal tersebut dilakukan guna untuk menunjukkan identitas kendaraan di dalam menginput identitas kendaraan yang melakukan pengisian BBM.
"Kita juga menerapkan itu bang, bagi sopir saat mengantri kendaraan wajib menunjukan identitas kendaraan STNK. Untuk input identitas kendaraan," terangnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi yang terjadi pada saat ini. Dalam upaya mengantisipasi kouta BBM jenis solar hingga akhir tahun. SPBU Sukaraja per harinya menyediakan stok 8 ton untuk di SPBU Sukaraja.
Dengan 8 ton per harinya, diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan BBM solar hingga akhir tahun mendatang.
"Kita perhitungkan cukup sampai akhir tahun untuk kouta solar. Jika dipakai 16 ton per harinya. Diperkirakan tidak akan mencukupi sampai akhir tahun untuk kouta solar nya," ujarnya.
Sementara itu, dengan habisnya kouta BBM jenis solar yang terjadi di SPBU Tais. Membuat pihaknya dan pemerintah telah mengajukan untuk penyaluran tambahan BBM jenis solar di SPBU Tais.
Mengingat kondisi kouta BBM jenis solar yang saat ini telah habis.
"Iya bang, untuk kouta BBM jenis solar sudah habis bang per tahun ini. Saat ini tidak ada lagi BBM solar bang. Antisipasi nya ya mudah-mudahan saja pengajuan penyaluran tambahan yang telah diajukan Pemerintah dapat terpenuhi bang," pungkasnya Patra Zero selaku pengawas SPBU Tais.(ctr)
Sumber: