Rumah Petugas Damkar di Seluma Trebakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

 Rumah Petugas Damkar  di Seluma Trebakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Rumah yang terbakar di seluma--

 

LAWANG AGUNG, Radarseluma.Disway.id - Musibah kebakaran kembali melanda di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Kali ini, peristiwa memilukan menimpa rumah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Provinsi Bengkulu yang baru saja dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

 

BACA JUGA:Soal Tambang Emas, Pemkab Seluma Masih Wait and See! Intruksi Gubernur

BACA JUGA:Misteri Danau Dendam Tak Sudah: Legenda, Sejarah, dan Jejak Mistis di Kota Bengkulu

Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025 siang, sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan. Rumah yang terbakar diketahui milik pasangan suami istri Jepriantoni (31) dan Septriya (31). Saat kejadian, keduanya tidak berada di rumah karena sedang berkunjung ke rumah sanak keluarga mereka di Dusun Tengah.

 

Menurut keterangan orang tua korban, Lukman (67), rumah dalam keadaan kosong saat api mulai berkobar. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik di ruang kerja yang digunakan Jepriantoni untuk usaha servis handphone. Jepriantoni diketahui memiliki keahlian dalam memperbaiki ponsel rusak dan membuka jasa perbaikan HP di rumahnya.

"Rumah lagi kosong, mereka ke rumah sanaknya. Tiba-tiba warga lihat asap tebal, lalu api langsung membesar. Kemungkinan dari ruang kerja tempat servis HP, mungkin ada korsleting listrik," sampai Lukman.

Kepulan asap tebal dan kobaran api cepat menyebar, membakar sebagian besar isi rumah. Warga yang melihat kejadian tersebut segera bertindak cepat. Setelah mendengar tanda darurat berupa bedug masjid yang dipukul berkali-kali, warga sekitar langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

 

BACA JUGA:Ada Nama Oknum Dewan Seluma, Disebut-sebut di Dugaan Jual Beli Jabatan Kapus

Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Seluma dan Provinsi Bengkulu tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung melakukan penyemprotan dan berhasil mengendalikan api sekitar 30 menit kemudian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

 

Sumber: