Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang dan Bendera Kuning

  Kecewa, Warga Tanam Pohon Pisang dan Bendera Kuning

Jalan rusak di tengah kota tais--

 

PASAR TAIS - Warga Kelurahan Pasar TAIS Kecamatan Seluma semakin geram dan kecewa dengan pemerintah daerah dan Provinsi Bengkulu pasarnya jalan yang berada di tengah Kota TAIS Ibukota Kabupaten terkesan diabaikan. Seakan-akan pemerintah tutup mata dengan kondisi jalan yang makin hari makin berlobang dan berkubang laksana kolam bila di musim hujan bahkan hingga mengakibatkan kecelakaan kendaran bermotor saat terperosok ke lubang yang dalam.

Untuk melampiaskan kekecewaan dan kekesalannya warga Kelurahan Pasar TAIS Kecamatan Seluma menanam pohon pisang dan menggantungkan bendera warna kuning sebagai simbol protes kepada pemerintah.

Ella Esni (48) Warga Pasar TAIS mengakui bahwa telah menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes.

"Ya betul pak saya yang menanam pohon pisang tersebut saya sangat kecewa dan kesal dengan pemerintah yang berwenang, kenapa jalan yang berada di pusat Kota bahkan di Ibukota Kabupaten Seluma terkesan tidak diperdulikan, pemerintah tutup mata dengan keadaan ini. Sudah berlangsun satu tahun lebih tanpa ada perbaikan hanya sekedar ditimbun koral itu hanya bertahan sesaat. Disamping saya tanam pohon pisang, juga saya pasang bendera kuning sebagai bentuk kekecewaan bahwa pemerintah ini sudah mati suri. Namun demikian saya masih berharap kepada pemerintah daerah dan yang berwenang agar jalan ini segera dibangun karena ini berada di tengah-tengah Kota TAIS Ibukota Kabupaten Seluma. Akibat jalan yang sudah berlobang setiap hujan turun jalan ini menjadi kolam ikan dan tidak jarang terjadi kecelakaan akibat pengendara yang terperosok ke dalam lobang," ujar Ella Esni.

Terpisah Camat Seluma Drs Agusjun Fadillah saat ditemui Radar Seluma perihal kekecewaan warganya menuturkan bahwa pihaknya bisa memahami kekesalan dan kekecewaan warga atas kondisi jalan yang rusak dan berlobang tersebut.

"Namun kita atas nama pemerintah Kecamatan sudah berupaya melaporkan kondisi tersebut kepada pemerintah daerah namun yang menjadi kendala jalan tersebut bukan kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Seluma sebab jalan tersebut kewenangan pemerintah Provinsi. Tetapi kita melalui Lurah Pasar TAIS terus berupaya agar memenuhi harapan warga dengan sudah dua kali mengirim surat ke PUPR Provinsi untuk perbaikan namun hingga saat ini belum ada jawaban. Kabar terakhir dari PUPR Kabupaten Seluma bila mana tidak ada tanggapan dari PUPR Provinsi tahun 2023 mendatang akan dibangun oleh PUPR Seluma," jelasnya.

selain itu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita dari Kecamatan Seluma dan Kelurahan Pasar TAIS kita sudah berapa kali melakukan penimbunan seadanya dan terakhir kemaren Senin (19/9). (djl)

 

 

Sumber: