Tujuh kambing Warga Padang Pelawi, Diduga Diterkam Harimau
ternak--
PADANG PELAWI - Konflik satwa liar kembali terjadi, akibat maraknya aksi perambahan hutan. Terbaru terjadi di Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja. Ada sebanyak 7 ekor kambing milik warga setempat ditemukan sudah menjadi bangkai. Setelah dicek, diduga diterkam binatang buas yang menggigit di bagian leher dan mematahkannya. Ini terlihat dari luka-luka yang ada di tubuh hewan tersebut. Diduga kambing peliharaan Poniman mati diterkam Harimau. Kondisi kambing ditemukan mati dengan bekas gigitan di bagian leher yang mengalami patah. Diduga akibat diterkam binatang buas. Kondisi kambing yang ditemukan sudah dalam kondisi mati dan membusuk di lokasi perkebunan Karet PTPN VII Sukaraja.
-- "Bangkai kambing ditemukan 7 ekor di lokasi Apdeling 56. Kambing milik Poniman," sampai Kepala Desa Padang Pelawi, Ridi Kismantoro. Hewan ternak kambing milik korban tersebut diketahui dilepas liarkan di areal perkebunan afdeling 56 PTPN VII unit usaha Padang Pelawi. Namun korban baru tahu setelah Kamis (1/9) sore, saat korban mengecek kandang miliknya dan hanya tersisa 2 ekor anak kambing. Belum dapat dipastikan binatang buas jenis apa yang telah menerkam ke 7 ekor kambing miliknya. Lantaran hanya ditemukannya bangkai ternak yang tersisa di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Untuk dugaan sementara dimangsa harimau. Tapi belum pasti, entah itu Beruang. Masih wilayah Desa Padang Pelawi, hanya saja jauh di atas sana," ujarnya. Menyikapi hal ini, dirinya berupaya menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah Ii Bengkulu untuk dapat ditanggulangi. Lantaran dianggap meresahkan masyarakat setempat.(ctr
Sumber: