Ratusan Anak di BS Putus Sekolah
anak sekolah--
BENGKULU SELATAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS) menyebut dalam
pertengahan tahun 2022, ada ratusan anak yang tercatat putus sekolah. Hal ini sesuai data yang ada di Dikbud BS.
Bahkan, diketahui data tersebut kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, saat ini pihak Dikbud BS masih melakukan pendataan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan BS Novianto, S.Sos, M.Si melalui Kasubag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Yen September, S.Pd.i menyebut, memang pihaknya terus melakukan pendataan terhadap anak putus sekolah yang ada di Kabupaten BS. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti data anak yang tidak sekolah. Yang kemudian, anak-anak putus sekolah yang sudah didata oleh Dikkbud tersebut nantinya akan diikutsertakan dalam pendidikan non formal.
"Berdasarkan data kami terima sementara ditemui di lapangan, lebih dari 230 orang anak di Kabupaten BS yang putus sekolah. Rata-rata anak yang putus sekolah masih dalam usia produktif untuk mengikuti pendidikan formal. Baik jenjang SD, SMP maupun SMA,"sebut Yen.
Dijelaskan Yen September, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak tersebut hingga putus sekolah karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan keluarga dalam mendorong anak bersekolah. Bahkan, ada yang beralasan karena faktor ekonomi. Padahal, jika alasannya faktor ekonomi, ini dirasa tidak mungkin. Sebab, saat ini program pemerintah pusat adalah wajib belajar sembilan tahun.
"Karena kesadaran kurang, maka anak yang tadinya belum wajib mencari nafkah akhirnya terjun langsung ke lapangan untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, berlarut-larut keinginan untuk sekolah akhirnya pudar. Jika sampai anak yang bersangkutan sudah mahir mencari uang. Maka keinginan untuk sekolah pasti akan menurun,"jelasnya.(yes)
Sumber: