Diknas Diminta Usut Tuntas Kasus Perselingkuhan

Diknas Diminta Usut Tuntas Kasus Perselingkuhan

--

 

 

PEMATANG AUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma akan segera melakukan penyelusuran terkait dengan informasi oknum masyarakat yang diduga merupakan salah satu kepala sekolah menengah pertama yang berbuat tidak senonoh di area masjid agung Baitul Falin. Dikatakan oleh Zaiyadi Abdullah, M.Pd Kasubag Umum dan Kepegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma saat ini pihaknya akan membentuk tim interns di Dinas Pendidikan untuk mendalami dugaan tersebut.

 

"Untuk sementara kita akan bentuk tim dulu, untuk menelusuri informasi tersebut. Hal ini sebelumnya juga sudah ada komunikasi dari BKPSDM. Hari ini (kemarin) akan segera kita bentuk tim yang akan melakukan penyelusuran terhadap informasi tersebut. Kita telusuri terlebih dahulu. Saat ini mengarahnya ke situ, kalau memang betul nanti maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Yadi, kemarin.

Terlepas dari apa yang disampaikan oleh Yadi, informasi yang diterima Radar Seluma bahwa wanita dalam video skandal yang saat ini menjadi buah bibir diduga merupakan salah satu oknum kepala sekolah yang ada di Kabupaten Seluma inisial F. Terkait dengan F saat ini masih berstatus sebagai istri sah dan belum mengajukan percerai. Untuk F sendiri baru dipromosikan menjadi kepala sekolah beberapa waktu yang lalu.

Selain itu juga hal ini tidak lepas dari tanggap netizen yang mengharapkan ada ketegasan dari pemerintah daerah sehingga kemudian hari tidak terjadi lagi hal serupa. Mengingat masjid merupakan tempat ibadah dan kegiatan yang positif, dan ditambah lagi perilaku yang terekam oleh video amatir sudah sangat bertentangan dengan norma-norma agama dan budaya yang ada di Kabupaten Seluma.

"Harapan rakyat usut tuntas biar jangan terulang untuk ketiga kalinya," tulis akun facebook Jho Midarling mengomentari konten berita salah satu media.

"Sudah biasa di Slm.. di tempat terbuka saja berani apalagi tempat tertutup..kita lihat apa tindakan pemerintah daerah... jika tidak ada tindakan berarti memang sudah dianggap kelaziman," tulis akun facebook Muzzie S. Adhi.

Dugaan skandal ini bukan pertama terjadi, sebelumnya masyarakat juga sudah ramai membicarakan dugaan skandal di dalam mobil di area masji Baitul Falihin, yang saat ini seakan tenggelam tidak ada tindak lanjutnya.(adt)

 

Sumber: