Diputus Kontrak, Bangunan Dinkes Miliaran Terbengkalai

Diputus Kontrak, Bangunan Dinkes Miliaran Terbengkalai

Terbengkalai--

 

 

PEMATANG AUR - Bangunan rumah jabatan yang dikerjakan pada tahun 2021 lalu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat ini kondisinya sudah mulai mengalami rusak bahkan ada beberapa unit sudah mengalami rusak berat. Terlantarnya bangunan ini setalah kontrak pekerjaan pembangunan rumah jabatan ini diputus.


Rudi Sawaludin, Kadinkes Seluma--

"Ada empat unit, dua unit di Puskesmas Tumbuan, satu di Puskesmas Cahaya Negeri, dan satu lagi di Puskesmas Ilir Talo. Pembangunan ini pada tahun  2021 lalu, karena hasil penilaian dari tim independen yang melibatkan akademisi Unihaz hingga tanggal 26 November progres pembangunan hanya mencapai 45 persen, maka kontraknya kita putus. Dengan pertimbangan bahwa tidak akan selesai pembangunannya. Kalau satu unit saja yang dibangun mungkin bisa selesai dalam jangka waktu tersebut. Namun ini pembangunanya ada empat unit yang tersebar di tiga Puskesmas. Untuk pembangunan  tersebut pihak ketiga dalam hal ini pelaksana hanya baru menerima DP untuk pembangunan rumah jabatan ini," kata Rudi Syawaludin, S.Sos Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat dikonfirmasi, kemarin (12/8).


proyek dinkes seluma--

Sesuai dengan plang merk pekerjaan ini diberikan selama 120 hari kerja. Dengan anggaran Rp1,5 miliar, kemudian selaku pelaksana adalah CV Kings. Dijelaskan oleh Rudi untuk saat ini anggaran DAK sisa dari pembangunan rumah jabatan yang belum dibayarkan masih tersedia di Kasda. Namun untuk melanjutkan pembangunan tersebut sesuai dengan aturannya  tidak bisa melalui APBD murni, sehingga tidak bisa dilanjutkan pada awal tahun anggaran berjalan.

 

"Kita bayarkan sesuai dengan pekerjaan yang susdah dikerjakan. Untuk dananya masih di Kasda  tidak kembali ke pusat. Namun sesuai dengan 130/PMK.07/2019 maka pembangunan bisa kembali dilanjutkan setelah disetujui melalui APBD Perubahan. Kita sudah usulkan dan kita sangat berharap dapat kembali dilanjutkan pembangunannya hingga selesai, karena kondisi bangunannya saat ini sudah mengalami kerusakan dan terbengkalai," tutupnya.(adt) 

Sumber: