Warga Padang Capo Sudah Merasakan Arti Kemerdekaan
Reporter:
admin5131radarseluma|
Editor:
admin5131radarseluma|
Kamis 28-07-2022,13:39 WIB
--
Kegiatan Karya Bakti TNI Tahun 2022 di Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi, resmi ditutup pada Kamis siang (28/7) sekitar pukul 10.00 wib.
Penutupan Karya Bakti TNI dilakukan langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjen. TNI. Agus Suhardi, juga turut disaksikan Danrem 041/Gamas/, serta Danrem dari Provinsi Jambi, Lampung, dan Palembang, Tampak juga Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin mersya, Bupati Seluma ,Erwin Octavian, SE, Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos, anggota DPD RIRiri Damayanti.
“kepada masyarakat Padang Capo, sekiranya kedepannya bisa digiatkan gotong royong untuk menjaga dan memelihara jalan dan siring yang sudah dibangun supaya jalan lebih tahan lama, artinya masyarakat harus gotong royong dan membantu pemerintah dengan merawat pembangunan yang ada ” tutur Pangdam II/Sriwijaya Mayjen. TNI. Agus Suhardi.
Saat diwawancara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan, sejak ia jadi gubernurbaru kali ini masuk ke daerah Padang Capo Ulu. " Dulu tahun 90 an saya sebelum jadi gubernur sering masuk k edaerah Padang Capo, nah saya sangat tahu kondisinya ,kini berkat kerja sama yang baik dengan TNI masyarakat dapat mewujudkan mimpi yang lama tertunda " ungkap Rohidin.
--
Dalam kegiatan pembukaan Karya Bakti TNI ini, telah dianggarkan dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp 15 miliar, untuk beberapa item pekerjaan seperti meningkatkan mutu jalan berupa pengerasan 3,5 km lebar 6 meter, pembukaan badan jalan sepanjang 21,85 km lebar 11 meter, pekerjaan box culvert sebanyak 2 unit, pengerasan jalan sepanjang 2 km, pembuatan drainase sepanjang 990 meter, pembuatan lapis tebing sepanjang 470 meter, plat deker sebanyak 2 unit.
Kades Padang Capo Ulu, Apisil dalam ungkapannya menuturkan terima kasih berkat kegiatan Karya Bakti TNI ini, masyarakatnya dapat merasakan artinya kemerdekaan, dahulu Harga kopi selisih 2 ribu /kg sekarang sejak jalan diperbaiki tinggal selisih Rp 700/kg.
“ Sebelumnya ke Sukaraja butuh waktu 2 jam lebih, kini cukup menempuh waktu selama 50 menit dari Padang capo bisa tembus kesukaraja, bertahun kami memimpikan jalan yang bagus berkat dengan kinerja anggota TNI, Pemprov dan Pemda Seluma saat ini kami merasakan kemerdekaan”, terang Apisil.(ndo)
Sumber: