2 Laka Lantas, 2 Korban Kritis

2 Laka Lantas, 2 Korban Kritis

laka lantas--

RENA PANJANG - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma, tepatnya terjadi di Desa Rena Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi. Antara sepeda motor Honda Beat bertabrakan dengan mobil Bus SAN. Dari data yang terhimpun, kronologi kejadian Lakalantas tersebut telah terjadi pada Minggu (10/7) pagi, sekira pukul 08.00 WIB. Bermula pada saat sepeda motor Honda Beat BD 3236 GL yang diketahui dikendarai oleh Manda Natasya Simatupang (14) yang masih berstatus pelajar, warga Desa Sakaian Kecamatan Lubuk Sandi. Berboncengan dengan dua orang temannya yang diketahui bernama Putri Dwi Rahayu Simatupang (10) warga Desa Sangkaian dan Rofi Hafiza Oktarina (10) warga Desa Tumbuan. Saat itu melaju dari arah Kota Manna menuju ke arah Kota Bengkulu. Pada saat bersamaan, dari arah yang sama juga melaju mobil Bus SAN nopol BD 7182 AN yang diketahui dikemudikan oleh Ganda Atmawijaya (37) yang juga melaju dari arah Kota Manna menuju ke arah Kota Bengkulu. "Kedua kendaraan melaju dari arah yang sama dan beriringan," sampai Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto, S Ikom MM saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Pada saat tiba di lokasi tempat kejadian. Tiba-tiba kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Manda Natasya Simatupang berbelok ke arah kanan jalan. Hal tersebut sontak mengakibatkan mobil Bus SAN yang dikendarai oleh Ganda Atmawijaya hilang kendali dan langsung membanting stir ke arah kanan jalan. Hingga terhadilah tabrakan antara kedua kendaran.

Pengemudi sepeda motor bersama dua orang rekannya langsung terjatuh hingga mengalami luka-luka. Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung menuju ke lokasi dan memberikan bantuan terhadap para korban. Para korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu. "Untuk pengendara sepeda motor Manda Natasya Simatupang mengalami luka di kepala bagian belakang dan belum sadarkan diri. Sedangkan yang dibonceng Putri Dwi Rahayu mengalami patah kaki kanan dan belum sadarkan diri saat ini masih dirawat di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu," tegasnya. Untuk saat ini kedua Barang Bukti (BB) telah diamankan oleh anggota Unit Laka Satlantas Polres Seluma. Anggota unit Laka langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.

 

 

 

Hilang Kendali Toyota Rush Hantam Suzuki Carry Futura

 

SEMENTARA ITU Diduga lantaran hilang kendali saat mengemudi, mengakibatkan mobil jenis Toyota Rush bertabrakan dengan pengendara mobil jenis Suzuki Carry Futura di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Tepatnya terjadi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja. Lakalantas ini juga terjadi pada Minggu (10/7) pagi menjelang siang, sekira Pukul 10.30 WIB. Kronologi kejadian bermula pada saat mobil jenis Toyota Rush warna hitam nopol BD 366 RJ yang diketahui dikemudikan oleh Hendri (50) bersama istrinya yang diketahui bernama Marta (45) warga Medan. Melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kota Manna.

Sedangkan mobil Carry Futura warna merah nopol BD 1815 P yang diketahui dikemudikan oleh Dariman (42) warga Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo melaju dari arah Kota Manna menuju ke arah Kota Bengkulu. Tiba-tiba kendaraan mobil Toyota Rush hilang kendali. Sehingga memakan badan jalan lawan jalur. Hingga menghantam mobil Suzuki Carry Futura yang mengakibatkan kedua mobil tersebut mengalami kecelakaan. "Iya, menurut keterangan sementara ini. Saat itu mobil Toyota Rush hilang kendali dan melebar. Hingga menghantam mobil yang ada di depan," kata Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto,S Ikom MM saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Akibat kejadian tersebut membuat pengendara mobil Toyota Rush mengalami luka lebam di pelipis mata sebelah kanan dan kening. Sedangkan penumpang (Martha) mengalami sesak dibagian dada. Untuk pengendara mobil Suzuki Carry mengalami patah kaki sebelah kanan dan luka lecet di bibir. Serta kedua kendaraan mengalami rusak berat dibagikan depan. "Anggota sudah melakukan olah TKP  untuk BB masih di TKP, menunggu kendaraan mobil derek," pungkasnya.(ctr)

Sumber: