Lumba- Lumba Mati di Perairan Pantai Seluma, BKSDA Cek Lokasi

Lumba- Lumba Mati di Perairan Pantai Seluma, BKSDA Cek Lokasi

radarselumaonline.com PASAR SELUMA - Masyarakat yang berada di dekat perairan Pantai Seluma pada Selasa (10/5) sempat dihebohkan dengan penemuan Lumba-lumba yang terdampar di perairan Pantai Seluma. Hanya saja, saat ditemukan oleh warga kondisi ikan Lumba-lumba tersebut telah dalam kondisi mati. Bahkan telah berkondisikan terpotong menjadi dua bagian.
Lumba-lumba tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati terbelah dua. Pada Selasa (10/5) pagi, sekitar pukul 07.30 wib. Lumba-lumba tersebut pertama kali ditemukan oleh Rio Syaputra (25) warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan. Bahkan menurutnya, saat ditemukannya lumba-lumba tersebut sudah berkondisikan terpotong menjadi dua bagian.
\"Pagi tadi mas, ditemukan kondisinya memang sudah seperti itu mas. Sudah terpotong menjadi 2 bagian bang,\" sampai Rio.
Usai menemukan lumba-lumba tersebut. Dirinya pun langsung menguburkan lumba-lumba yang sudah berkondisikan terpotong dua tersebut. Lantaran diketahui jika lumba-lumba tersebut merupakan satwa liar yang dilindungi.
\"Tadi langsung dikubur mas,\" terangnya.
Terkait dengan adanya penemuan lumba-lumba tersebut, membuat pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah II Bengkulu, langsung melakukan pengecekan ke lokasi penemuan Lumba-lumba tersebut.
\"Tim akan mengecek ke lokasi penemuan Lumba-lumba tersebut,\" sampai Kepala BKSDA Seksi Wilayah II Bengkulu, Mariska Tarantona, S HUT saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Selain itu, pihak BKSDA Seksi Wilayah II Bengkulu juga mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan oleh warga Desa Pasar Seluma. Dengan langsung menguburkan bangkai lumba-lumba yang telah ditemukan di perairan Pantai Seluma tersebut. Dengan masih adanya lumba-lumba di pesisir pantai Kabupaten Seluma. Menandakan perairan laut Pantai Seluma juga masih terbilang terjaga dari bahaya pencemaran lingkungan.
\"Kita sangat apresiasi kepada warga Pasar Seluma terhadap satwa liar yang dilindungi. Dengan masih adanya lumba-lumba itu menandakan perairan laut di pesisir Kabupaten Seluma masih terjaga dari pencemaran,\" pungkasnya Mariska.(ctr)

Sumber: