Musisi Jazz hingga Musisi Jalanan Hadir di Stasiun Whoosh, KCIC Berikan Pengalaman Menarik Penumpang
Musisi Jazz di stasiun whoosh--
Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Suasana Stasiun Whoosh Halim semakin semarak dengan hadirnya Interupsi Jazz, rangkaian Road to The Papandayan Jazz Festival 2025. Pada Jumat (22/8), KCIC bersama The Papandayan Jazz Management menghadirkan Sokhi, band asal Jakarta yang dikenal dengan perpaduan jazz modern dan instrumen tradisional Betawi.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Pemerasan di KPK, Wamanekar Noel Minta Amnesti Prabowo!
BACA JUGA:Bekerja ke Luar Negeri, Harus Lewat Jalur Ilegal! Agar Aman
Stasiun Halim dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena sesuai dengan karakter penumpang yang dinamis dan memiliki ketertarikan pada musik, sekaligus menjadi gerbang utama menuju Bandung yang akan menjadi tuan rumah The Papandayan Jazz Festival 2025 pada 4–5 Oktober mendatang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyampaikan, dengan hiburan langsung di stasiun, penumpang dapat menikmati suasana yang lebih menyenangkan sembari menunggu keberangkatan kereta.
“Kehadiran musisi di Stasiun Halim menjadi wujud nyata bagaimana musik mampu membuka ruang ekspresi sekaligus menghadirkan pengalaman berkesan bagi penumpang Whoosh,” ujar Eva.
Tidak hanya musik Jazz, KCIC juga turut memberikan ruang penampilan bagi Institut Musik Jalanan (IMJ). Setiap akhir pekan, musisi binaan IMJ tampil di Stasiun Halim untuk menghibur penumpang dengan musik yang segar dan menghibur.
IMJ sendiri merupakan lembaga kurasi dan tata kelola musik jalanan pertama di Indonesia yang sejak 2014 telah memberi ruang bagi lebih dari 1.000 musisi, termasuk puluhan musisi difabel netra, untuk tampil di area publik salah satunya Stasiun Whoosh.
BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih dan Mewah Memiliki Fitur Otomatis Canggih
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, dari musisi jazz berskala nasional hingga komunitas musik jalanan, KCIC konsisten menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang hidup.
Sumber: