Dinonaktifkan, Paman Gibran, Anwar Usman Merasa Jadi Objek Politisasi

  Dinonaktifkan, Paman Gibran, Anwar Usman Merasa Jadi Objek Politisasi

Nasib Ketua MK ditentukan Selasa 7 November--

 

JAKARTA, Radar Seluma.Disway.Id,  - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, merasa jadi korban politisasi. Bahkan Anwar Usman, paman Gibran Rakabuming Raka ini merasa ada pembunuhan karakter terhadap dirinya dalam putusan MKMK.

 

Dimana diketahui,  keputusan Majelis Kehormatan MK (MKMK)  memutuskan untuk menonaktifkan dirinya dari jabatan Ketua MK. Pasalnya, MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat etik.

 

BACA JUGA: Kasus BTS Johnny G Plate, Negara Dirugikan Rp 6,2 T! Ada Pengembalian 1,7 T

BACA JUGA:Otomotif Bugatti La Voiture Noire Kombinasi Keanggunan dan Keunggulan di Dunia Balap

 

Atas hal ini, Anwar merasa dirinya menjadi objek politisasi.

 

"Saya sudah mengetahui dan telah mendapatkan kabar bahwa upaya untuk melakukan politisasi dan menjadikan saya sebagai objek di dalam berbagai putusan MK dan putusan MK terakhir maupun tentang rencana pembentukan MKMK telah saya dengan sebelum MK terbentuk," kata Anwar dalam konferensi pers di kantor MK, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.

 

 

Anwar Usman pun menuding adanya sebuah skenario pembunuhan karakter pada dirinya terkait pemberhentiannya menjadi Ketua MK.

Sumber: