XCL World Academy Membuka Sekoah Baru untuk Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar di Singapura

BACA JUGA: Dituntut 2 Tahun 6 Bulan, Terdakwa Oknum LSM OTT Minta Keringanan Hukuman

Melengkapi hal ini adalah program bilingual XWA (Inggris-Tiongkok), di mana dua guru penutur asli mengajar bersama setiap kelas—satu dalam bahasa Inggris dan satu dalam bahasa Mandarin—untuk membangun kefasihan dan kepercayaan diri dalam kedua bahasa tersebut. Siswa juga memiliki akses ke program pemerolehan bahasa dan pilihan bahasa ibu dalam bahasa Prancis, Spanyol, Jepang, dan Mandarin, yang mendukung lingkungan multikultural yang memperkuat komunikasi, pemahaman budaya, dan pemikiran kreatif guna memastikan siswa membangun keterampilan manusiawi dan teknis untuk berkembang di dunia yang mengutamakan digital.

 

Singapura terus memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan dan inovasi global. Sekolah-sekolah di seluruh negeri, termasuk sekolah-sekolah internasional seperti XWA, memainkan peran penting dalam mewujudkan ambisi nasional ke dalam pembelajaran sehari-hari. Merefleksikan momentum ini, pendekatan XWA terhadap pembelajaran dini menggabungkan teknologi, pembelajaran bilingual, dan nilai-nilai yang berpusat pada manusia untuk membantu anak-anak menavigasi dunia yang semakin mengutamakan digital.

 

Berbicara di acara tersebut, Dr. Syed Harun mengatakan, “Pendidikan saat ini bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan nilai-nilai seperti ketahanan, empati, dan kecerdasan sosial, baik dengan teman sebaya maupun masyarakat di sekitar kita. Dengan demikian, pendidikan mempersiapkan anak-anak untuk dunia yang penuh dengan keberagaman, variasi, dan perubahan. Sekolah internasional seperti XWA menambah kekayaan lanskap dan ragam pendidikan Singapura, menghadirkan perspektif global sekaligus melibatkan komunitas lokal di Nee Soon.”

Lee Hui Ying menambahkan, “Keluarga yang kuat dan komunitas yang suportif memberi anak-anak kami kepercayaan diri untuk berkembang. Kampus baru ini mencerminkan bagaimana pembelajaran yang siap menghadapi masa depan, bersama dengan pendidikan bilingual yang inklusif dan kepedulian yang tulus terhadap setiap anak, dapat meletakkan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan seumur hidup. Sekolah seperti XWA memainkan peran penting dalam membina para pelajar muda kami, mendekatkan keluarga dan komunitas Nee Soon.”

 

Tammy menambahkan, "Kami ingin siswa kami tumbuh menjadi pemimpin yang menggunakan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain. Baik usia empat atau empat belas tahun, tujuan kami adalah membantu mereka menyikapi teknologi, dan dunia di sekitar mereka, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kasih sayang, serta memandang inovasi sebagai cara untuk membuat perbedaan."

 

Kampus ini juga mencakup ruang khusus untuk seni, desain, sains, dan kesejahteraan, serta lingkungan belajar luar ruangan, gimnasium serbaguna, Pusat Inovasi, dan arena eSports khusus—salah satu yang pertama di sekolah internasional di Singapura—yang dirancang untuk mendorong kerja sama tim, strategi, dan literasi digital melalui permainan. Ruang-ruang ini, termasuk laboratorium sains khusus untuk Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar, memastikan pertumbuhan setiap anak didukung secara akademis, kreatif, dan emosional.

 

BACA JUGA: Kinerja Batu Bara Melonjak di Triwulan III 2025, KAI Logistik Kembali Menguat

BACA JUGA:Anggaran Rp 11 Miliar, Pembangunan Revitalisasi Enam SMP di Seluma, Capaiannya Segini!

Selama pembukaan, para tamu merayakannya dengan pertunjukan mahasiswa di bidang seni, musik, tari, dan pelayanan, yang menunjukkan bagaimana program XCLerate menghubungkan pembelajaran dengan dampak nyata. Fasilitas baru ini menandai komitmen berkelanjutan XWA untuk mengembangkan warga global yang percaya diri, berempati, dan siap menghadapi masa depan, serta siap memimpin perubahan.

Sumber: