LRT Wujudkan Transportasi Publik Ramah Lingkungan, Bukti Kepedulian dan Dukungan terhadap Keberlanjutan
LRT Jabodebek juga menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan--
Bekasi, Radarseluma.Disway.id - Masih dalam semangat memperingati Hari Bumi yang jatuh pada bulan April, LRT Jabodebek menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui transportasi publik berbasis listrik yang efisien, modern, dan ramah lingkungan. Tidak hanya menjadi solusi untuk kemacetan, LRT Jabodebek juga hadir sebagai bagian dari gerakan menjaga bumi melalui transportasi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 2025 Hadir dengan Desain Gagah, Siap Saingi Toyota Avanza di Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Bank Syariah Indonesia Ikut Tandatangani Prinsip Perbankan Bertanggungjawab Bersama PBB
Sebagai moda transportasi publik 100% berbasis listrik, LRT Jabodebek tidak hanya menjawab tantangan mobilitas masyarakat urban, tetapi juga menjadi solusi nyata untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Berdasarkan perhitungan dari Ametis Institute tahun 2024, yang menggunakan acuan faktor emisi listrik sistem Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) dari Statistik PLN 2023, setiap perjalanan menggunakan LRT Jabodebek menghasilkan rata-rata 15 gram CO2e per orang per kilometer. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan moda transportasi lain seperti:
Mobil listrik (50–100 kWh): 33 gram CO2e/orang/km
Mobil konvensional 1000–2000cc: 31 gram CO2e/orang/km
Mobil konvensional 2000–3000cc: 49 gram CO2e/orang/km
Motor konvensional (<250cc, 1 pengendara + 1 penumpang): 37 gram CO2e/orang/km
Dengan kata lain, menggunakan LRT Jabodebek secara signifikan mengurangi jejak karbon, sekaligus menjadi langkah sederhana namun berdampak besar dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Sumber: