Prosesi Ngaben Umat Hindu di Seluma, Tetap Ingat Adat di Negeri Orang

 Prosesi Ngaben Umat Hindu di Seluma, Tetap Ingat Adat di Negeri Orang

--

"Tradisi Ngaben ini sangat penting untuk dijaga. Kami berharap pemerintah dapat mendukungnya agar menjadi daya tarik wisata budaya. Sehingga bisa menarik wisatawan dari luar daerah," sampai Ida Pedanda Gede.

 

Dalam proses upacara Ngaben, tentu memerlukan biaya yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing keluarga.

 


--

Seperti keluarga I Wayan Katon yang merupakan salah satu anggota keluarga yang melaksanakan upacara mengungkapkan bahwa, biaya untuk prosesi Ngaben tergantung pada kategori upacara yang dipilih. Terdapat tiga kategori upacara, yaitu Utama, Madya dan Nisti. 

 

Pada kesempatan ini, upacara yang dilaksanakan adalah kategori Nisti, yang lebih sederhana dan hanya berlangsung dalam sehari. Meskipun sederhana, prosesi ini tetap mempertahankan kesakralan setiap tahapannya.

 

"Upacara Ngaben memerlukan biaya yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing keluarga. Kami memilih kategori Nisti yang lebih sederhana, namun tetap menjaga kesakralan setiap prosesinya," kata I Wayan Katon.

 

Seluruh rangkaian prosesi Ngaben diiringi dengan gamelan Bali yang dihiasi dengan gong besar di tengah. Dengan memberikan suasana sakral dan khidmat pada setiap langkah prosesi. Setelah seluruh tahapan selesai, masyarakat dan keluarga melaksanakan penghanyutan abu ke laut sebagai simbol kembalinya jiwa yang telah meninggalkan dunia ini.

 

Demikianlah prosesi Ngaben di Desa Kungkai Baru yang kembali dilaksanakan, membawa harapan dan kedamaian bagi keluarga yang ditinggalkan. Sebuah tradisi yang terus hidup, menjaga makna dan nilai luhur budaya Hindu Bali.(ctr)

Sumber: