Pasca Viral Balita Cacingan, Kemenko PMK Targetkan RSUD Tais Miliki Fasilitas Representatif

Menurutnya, hasil evaluasi dan rekomendasi dari kunjungan ini akan segera ditindaklanjuti melalui perencanaan anggaran nasional. Sejumlah kebutuhan prioritas di RSUD Tais telah dicatat dan akan mulai diakomodasi melalui alokasi anggaran pada tahun 2026 mendatang.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Seluma, Drs H Gustianto menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan pemerintah pusat terhadap kondisi layanan kesehatan di daerah. Dirinya berharap kolaborasi ini dapat mempercepat perbaikan sarana dan prasarana kesehatan di Seluma.

 

"Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Kemenko PMK. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat tidak tinggal diam terhadap kondisi kesehatan masyarakat di daerah. Semoga kolaborasi ini berlanjut dan bisa membawa perubahan positif," ujarnya 

 

Kasus balita Khaira yang mengalami cacingan akut dinilai menjadi cermin dari tantangan kesehatan di daerah. Mulai dari minimnya edukasi kesehatan keluarga, sanitasi yang buruk, hingga keterbatasan fasilitas medis. Peristiwa ini menjadi momentum penting untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem layanan kesehatan, terutama di wilayah yang masih tertinggal.

 

Pemerintah pusat menegaskan bahwa peningkatan fasilitas dan layanan di RSUD Tais bukan hanya sebagai respons terhadap satu kasus viral. Melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam pemerataan pembangunan manusia dan kesehatan nasional.

BACA JUGA:Toyota Seri Pick Up Bouble Cabin Populer Di Indonesia Hilux Terbaru ini Merupakan Seri ke Delapan.

BACA JUGA:Toyota Fortuner GR Sport 2024, SUV Tangguh dan Mewah yang Makin Keren Memikat Calon Konsumen

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Seluma dapat meningkat secara signifikan. Sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat di masa mendatang.(ctr)

 

Sumber: