Kader Remaja Tangguh Cegah Anemia Lahir di SMAN 10 Semarang

Kader Remaja Tangguh Cegah Anemia Lahir di SMAN 10 Semarang

--

 

Salah satu peserta, Putri (16 tahun), mengaku bangga bisa terpilih. “Saya baru tahu kalau anemia bisa bikin cepat lelah dan sulit konsentrasi. Setelah ikut kegiatan ini, saya ingin mengajak teman-teman membawa bekal sehat ke sekolah,” ungkapnya.

 

Program hibah ini dikuatkan dengan tim dosen Unimus Semarang, yakni : Ns. Yanuan Ben Olina,MNS.,Sp.Kep.K, Ir. Purwanti Susantini, M.Kes, Ns. Much N. Al Jihad, M.Kep., Sp.Kep.K dan Ns. Dewi Setyawati, S.Kep., MNS. Menurut Dr. Siti Aisah, program ini unik karena mengintegrasikan pembentukan kader kesehatan dengan peer education, sekaligus membuka jalur pembinaan berkelanjutan hingga perguruan tinggi.

BACA JUGA:Mukjizat Isra Mi’raj Rasulullah SAW: Perjalanan Agung Menuju Sidratul Muntaha

Dengan hadirnya kader pencegah anemia di sekolah, diharapkan angka anemia remaja di Kota Semarang dapat ditekan. Program ini juga berpotensi menjadi model nasional yang bisa direplikasi di sekolah lain di Indonesia.

Sumber: