Sedekah: Amalan yang Dicintai Allah

Sedekah: Amalan yang Dicintai Allah

Radarseluma.disway.id - Sedekah: Amalan yang Dicintai Allah--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari interaksi sosial dan kebutuhan terhadap sesama. Dalam Islam, salah satu bentuk interaksi sosial yang paling mulia dan berpahala adalah sedekah. Sedekah tidak hanya menjadi cerminan kasih sayang terhadap orang lain, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Islam memandang sedekah sebagai salah satu amalan utama yang sangat dicintai oleh Allah, karena mengandung nilai keikhlasan, keadilan sosial, dan empati terhadap sesama.

Sedekah tidak terbatas pada pemberian harta semata, namun bisa berupa tenaga, senyum, ilmu, atau bentuk bantuan lain yang bermanfaat. Dalam tulisan ini, kita akan menguraikan secara mendalam tentang keutamaan sedekah, dalil-dalil Al-Qur’an dan hadits yang mendasarinya, serta bagaimana sedekah menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah.

BACA JUGA:Idul Adha: Momentum Menyucikan Hati dan Menguatkan Tauhid

Sedekah dalam Pandangan Al-Qur’an

Allah Swt banyak menyebut tentang sedekah dalam Al-Qur’an, menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam kehidupan seorang Muslim.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taqhabun ayat 17 yang mana berbunyi: 

إِن تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيم

Artinya: "Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakannya untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Penyantun." (QS. At-Taghabun: 17)

Dalam ayat ini, Allah menggunakan ungkapan “pinjaman kepada Allah” untuk menunjukkan betapa mulianya sedekah. Meskipun secara lahiriah kita memberikannya kepada sesama manusia, sejatinya kita sedang memberikan untuk Allah, dan Allah akan melipatgandakannya sebagai balasan.

Dalam Surat Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261 yang mana berbunyi: 

مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini menggambarkan keutamaan sedekah dengan ilustrasi yang sangat indah dan menyentuh: dari satu biji bisa tumbuh menjadi 700 kebaikan, bahkan lebih, tergantung pada keikhlasan dan kondisi jiwa si pemberi.

BACA JUGA:Hakikat Ibadah Kurban: Wujud Ketaatan, Bukan Sekadar Ritual

Hadits-Hadits tentang Keutamaan Sedekah

Banyak hadits Nabi Muhammad Saw. yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah dan kedudukannya dalam Agama. 

Sumber:

Berita Terkait