Berusaha Menjadi Muslim yang Lebih Baik Setiap Hari di Dzulqa’dah

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar."
(QS. Al-‘Ankabut: 45)

Dengan memperbaiki kualitas shalat, termasuk ketepatan waktu, kekhusyukan, serta pemahaman bacaan, kita sedang melatih diri untuk taat dan bersih secara spiritual.

Selain shalat, amal ibadah lainnya yang penting diperbaiki adalah dzikir dan tilawah Al-Qur’an. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ، غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوبُهُ، وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

"Barangsiapa mengucapkan: Subhānallāh wa bihamdih (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan."
(HR. Bukhari, no. 6405; Muslim, no. 2691)

Ibadah seperti ini ringan dilakukan namun memiliki dampak spiritual yang besar bagi kebersihan hati dan kebaikan hidup.

BACA JUGA:Menjaga Waktu dari Kesia-siaan: Target Harian Ibadah di Dzulqa’dah

2. Memperbaiki Akhlak

Menjadi Muslim yang lebih baik juga mencakup perbaikan akhlak. Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam akhlak.

Allah SWT berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."
(QS. Al-Qalam: 4)

Rasulullah SAW sendiri bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."
(HR. Ahmad, no. 8952)

Sumber: