Berusaha Menjadi Muslim yang Lebih Baik Setiap Hari di Dzulqa’dah
Radarseluma.disway.id - Berusaha Menjadi Muslim yang Lebih Baik Setiap Hari di Dzulqa’dah--
Maka memperbaiki akhlak seperti berkata jujur, menjaga lisan, menepati janji, serta berbuat baik kepada orang tua, tetangga, dan sesama makhluk adalah bagian penting dari misi memperbaiki diri. Akhlak yang baik juga menjadi bekal utama dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.
Dalam hadits lain:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."
(HR. Thabrani, dalam al-Mu’jam al-Kabir)
3. Bertaubat dan Senantiasa Istighfar
Seorang Muslim yang ingin menjadi lebih baik juga harus menyadari kelemahan dan dosanya, lalu memperbanyak taubat dan istighfar. Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi siapa pun yang ingin kembali kepada-Nya.
Allah berfirman:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung."
(QS. An-Nur: 31)
Rasulullah SAW sendiri, yang sudah dijamin surga, masih senantiasa beristighfar dalam kesehariannya:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوبُوا إِلَى اللَّهِ، فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
"Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari."
(HR. Muslim, no. 2702)
Istighfar yang tulus adalah sarana pembersih hati, penghapus dosa, dan pembuka pintu rezeki serta ketenangan hidup. Apalagi di bulan Dzulqa’dah yang mulia, bertaubat akan semakin besar pahalanya dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah.
BACA JUGA:Ibadah Tanpa Ilmu: Hati-Hati Jatuh ke dalam Kelalaian
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Bulan Dzulqa’dah adalah waktu yang penuh kemuliaan dan peluang untuk memperbaiki diri. Menjadi Muslim yang lebih baik setiap hari adalah tujuan hidup yang harus terus diperjuangkan, bukan hanya dalam bentuk ritual tetapi juga dalam akhlak dan relasi sosial. Allah memberi kita waktu-waktu mulia agar kita bisa memperbanyak amal dan meninggalkan maksiat.
Sumber: