Menjaga Adab dalam Bertutur Kata di Bulan Dzulqa’dah

Islam mengajarkan bahwa ucapan seorang Muslim harus penuh adab dan mencerminkan akhlak yang baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 83 yang mana berbunyi:;

وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًۭا

Artinya: "Dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada manusia." (QS. Al-Baqarah: 83)

Selain itu, dalam Surah Al-Isra ayat 53 Allah SWT memerintahkan yang mana berbunyi:;

وَقُل لِّعِبَادِى يَقُولُوا۟ ٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ ٱلشَّيْطَـٰنَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ

Artinya: "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: 'Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan menimbulkan perselisihan di antara mereka." (QS. Al-Isra’: 53)

Ayat ini menegaskan bahwa ucapan yang baik bukan hanya menyelamatkan diri sendiri dari dosa, tetapi juga menjaga ukhuwah dan menghindari perpecahan yang sering kali dimulai dari ucapan yang menyakitkan.

BACA JUGA:Makna Hijrah Hati dan Niat dalam Bulan Dzulqa’dah

Contoh Adab dalam Bertutur Kata

Adab dalam bertutur kata mencakup:

1. Tidak berkata kasar atau menyakitkan.

Rasulullah SAW bukanlah orang yang suka mengumpat atau berkata keji. Dalam sebuah Hadits yang di riwayatkan oleh Hadits Tirmidzi disebutkan yang mana berbunyi: 

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ، وَلَا اللَّعَّانِ، وَلَا الْفَاحِشِ، وَلَا الْبَذِيءِ

Artinya: "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, berkata keji, dan berkata kotor." (HR. Tirmidzi)

2. Tidak menyebarkan Ghibah dan fitnah.

Sumber: