Menjaga Adab dalam Bertutur Kata di Bulan Dzulqa’dah

Menjaga Adab dalam Bertutur Kata di Bulan Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Menjaga Adab dalam Bertutur Kata di Bulan Dzulqa’dah--

Reporter; Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id- Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an, bulan-bulan haram memiliki keistimewaan dan kehormatan tersendiri. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih menjaga perilaku, termasuk dalam hal bertutur kata. Lisan adalah anggota tubuh yang kecil namun memiliki dampak besar terhadap kualitas ibadah dan hubungan sosial kita. Bertutur kata dengan baik, sopan, dan penuh adab adalah bagian dari akhlak mulia yang harus senantiasa dijaga, terlebih di bulan yang dimuliakan ini.

Keutamaan Bulan Dzulqa’dah dan Keharusan Menjaga Lisan

Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 36 yang mana berbunyi: 

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًۭا فِى كِتَـٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌۭ حُرُمٌۭ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu..." (QS. At-Taubah: 36)

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa maksud dari "janganlah kamu menganiaya diri kamu" adalah larangan melakukan dosa dan maksiat, termasuk dengan lisan, seperti berkata kasar, memfitnah, mengumpat, dan menyebarkan hoaks.

BACA JUGA:Amalan Rahasia yang Dapat Menyelamatkan di Akhirat

Pentingnya Menjaga Lisan dalam Islam

Nabi Muhammad Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga lisan. Dalam sebuah Hadits yang sangat populer, beliau bersabda yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari keimanan. Di bulan Dzulqa’dah, ketika pahala dilipatgandakan dan dosa diperberat, menjaga lisan dari hal-hal yang menyakitkan atau tidak berguna menjadi lebih penting lagi.

Adab dalam Bertutur Kata Menurut Al-Qur’an

Sumber:

Berita Terkait