Keutamaan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari

Keutamaan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari

Radarseluma.disway.id - Keutamaan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari--

Hati yang selalu berdzikir cenderung terjaga dari bisikan syaitan dan perbuatan maksiat. Dzikir menjadi benteng pelindung dari dosa.

Mendatangkan Keberkahan dan Rezeki

Dzikir membuka pintu-pintu keberkahan. Allah mudahkan urusan dan lapangkan rezeki orang-orang yang banyak mengingat-Nya.

Mengusir Syaitan

Rasulullah SAW bersabda bahwa syaitan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan dzikir, apalagi jika dibarengi dengan membaca Al-Qur’an.

Mendapat Pahala Besar dengan Amalan Ringan

Cukup dengan lisan, namun pahalanya berlimpah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: “Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai oleh Ar-Rahman: ‘Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil ‘Azhim’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir Sebagai Rutinitas Harian

Untuk menjadikan dzikir sebagai kebiasaan harian, umat Islam dapat:

  • Berdzikir pagi dan petang sesuai tuntunan Rasulullah (dzikir al-ma’tsurat).
  • Membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil setelah shalat.
  • Menyibukkan lisan dengan dzikir dalam aktivitas seperti berjalan, menunggu, atau bekerja.
  • Membaca Al-Qur’an sebagai bentuk dzikir tertinggi.

BACA JUGA:Ilmu, Amal, dan Muhasabah: Jalan Iman Menurut Imam Al-Ghazali

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Dzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, ringan dilakukan namun besar pahalanya. Ia memberikan ketenangan, perlindungan, serta mendekatkan hamba kepada Allah. Dalam kehidupan sehari-hari, dzikir menjadi oase spiritual yang menjaga hati tetap hidup, bersih, dan tenang di tengah badai dunia. Sudah semestinya kita menjadikan dzikir sebagai bagian dari gaya hidup dan kebiasaan harian.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang senantiasa basah lisannya dengan dzikir, hidup hatinya dengan keimanan, dan lapang jiwanya dengan kedekatan kepada-Nya. Mari kita jadikan dzikir sebagai sumber kekuatan dan ketenangan, bukan hanya di waktu-waktu sempit, tetapi dalam setiap detik kehidupan kita.

اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Sumber:

Berita Terkait